Saat pihak kepolisian lokal tiba di tempat kejadian, mereka menemukan mayat bergelimpangan dan pintu kontainer terbuka sebagian.
Baca Juga: Tampil Memukau di Paris Fashion Week CELINE, V BTS Alami Kejadian yang Membuat ARMY Marah
Enam belas pasien telah dibawa ke rumah sakit akibat panas ektrim di dalam konmtainer tanpa persedian air minum.
Seorang pejabat Departemen Pemadam Kebakaran San Antonio mengatakan, mereka menemukan tumpukan mayat dan tidak ada tanda-tanda adanya persediaan air minum di dalam truk.
Truk ditemukan terparkir dan ditinggalkan di sebelah rel kereta api di daerah terpencil di pinggiran selatan kota.
Kepala pemadam kebakaran Charles Hood mengemukakan, ke-16 migran yang dilarikan segera ke rumah sakit terdiri dari 12 orang dewasa dan 4 anak-anak. Saat disentuh suhu mereka sangat panas dan mengalami dehidrasi
"Itu adalah truk kontainer berpendingin, tetapi tidak ada unit AC yang berfungsi di rig itu," kata Hood.
Walikota San Antonio Ron Nirenberg mengatakan kejadian tersebut sebagai sebuah tragedy kenausiaan.
Dia mengatakan, 46 orang yang meninggal memiliki "keluarga yang kemungkinan besar berusaha mencari kehidupan yang lebih baik".
Baca Juga: MyPertamina, Penyaluran Pelayanan Pembelian BBM Pertalite dan Solar Tepat Sasaran