KASUS TANGMO NIDA TERBARU, Polisi Gagal Kembalikan Kepercayaan Publik, Ini Reaksi Keras Kementerian Kehakiman

- 29 April 2022, 13:20 WIB
Kasus kematian Tangmo Nida berakhir dengan hujan kritikan kepada pihak kepolisian
Kasus kematian Tangmo Nida berakhir dengan hujan kritikan kepada pihak kepolisian /mgronline.com/

DESKJABAR -  Pihak Kementerian Kehakiman Thailand lewat sekretarisnya Thanakrit Chitrareerater berekasi keras atas rilis hasil akhir kasus kematian Tangmo Nida yang disampaikan kepolisian Nonthaburi.

Kementerian Kehakiman mengimbau agar jangan ada data yang dimanipulasi dalam kasus Tangmo Nida.

Thanakrit di antaranya menyorot data jumlah luka Tangmo Nida yang tiba-tiba saja bertambah menjadi 26 luka, sementara pada awal kasus, hanya 22 luka.

Thanakrit mempertanyakan mengapa jumlah luka Tangmo Nida tiba-tiba menjadi 26 padahal pada awal kasus hanya 22 luka.

"Seharusnya jumlah luka itu disampaikan sejak awal kasus agar tidak ada dugaan manipulasi dalam kasus itu," paparnya seperti dirilis Channel YouTube Anjas di Thailand dengan judul "BABAK BARU, KEJAKSAAN THAILAND RAGUKAN 3 HASIL AKHIR KA5US TANGMO NIDA !! Part 120 tayang 28 April 2022.

Baca Juga: Mengejutkan, Ternyata Itu Bukan Luka Paha TANGMO NIDA, Tapi Luka Wanita Inggris Saat Pesta Dansa Tahun 2019

The Bangkok Post dalam editorial edisi Jumat 29 April 2022 menyatakan, polisi tak behasil mengembalikan kepercayaan publik setelah beberapa kali gagal menangani kasus Nida "Tangmo" Patcharaveerapong.

The Bangkok Post melanjutkan, beberapa situs online, termasuk Drama Addict, yang dikenal dengan konten investigasinya, menantang akun polisi, terutama foto yang mereka gunakan dalam konferensi pers.

"Drama Addict mengatakan foto tersebut tidak relevan karena telah muncul di The Sun, sebuah tabloid Inggris, pada akhir 2019 dan, menurut laporan yang menyertainya, seorang wanita berusia 21 tahun menderita luka saat menghadiri pesta dansa. Foto itu tidak ada hubungannya dengan baling-baling kapal seperti yang dikutip oleh polisi Thailand," paparnya.

Menurut The Bangkok Post, tragedi Tangmo adalah fakta bahwa polisi tidak pernah belajar bagaimana agar menjadi sebuah kekuatan, sebagai saluran pertama dalam sistem peradilan.

"Polisi malah mengabaikan semangat reformasi, sementara pemerintah, yang telah bersumpah akan membawa perubahan yang lebih baik, kemauannya terlalu lemah untuk menjadikan hal itu sebagai suatu kenyataan," tutur portal berita terkemuka di Thailand itu.

Baca Juga: Masyarakat Protes, Hastag 'Keadilan untuk Tangmo Nida' Trending Teratas Sepanjang Hari

Seperti diketahui, kasus Tangmo Nida kini sudah berada di tangan kejaksaan.

Pada bulan depan, tepatnya tanggal 27 April 2022, Jaksa penuntut umum Kejaksaan Nonthaburi akan memutuskan apakah kasus Tangmo Nida diterima atau dikembalikan kepada kepolisian.

Namun banyak pihak yang menduga, kejaksaan akan menolak dan mengembalikan kasus itu kepada kepolisian terkait beberapa data yang meragukan.

Keyakinan bahwa kejaksaan akan menolak di antaranya datang dari Mr Genius. Pria yang bernama asli Atchariya Ruangrattanapong ini mengaku yakin pihak kejaksaan akan mengembalikan kasus Tangmo Nida kepada pihak kepolisian.

Menurut Mr Genius ada beberapa alasan mengapa pihak kejaksaan akan mengembalikan kasus Tangmo Nida, selain soal jumlah luka yang menjadi bertambah banyak.

Alasan itu di antaranya tidak logisnya data yang menyebutkan bahwa Tangmo Nida jatuh di belakang speedboat saat buang air kecil.

Menurut Mr. Genius, suatu hal yang tak mungkin dengan pakaian seperti itu Tangmo Nida buang air kecil di speedboat.

Baca Juga: Kasus Kematian Tangmo Nida Dilimpahkan ke Kejaksaan, Enam Tersangka Bebas Sementara Sampai 27 Mei

"Apalagi orang-orang yang berada di speedboat baru dikenalnya, kecuali Gatick," ujarnya.

Mr Genius menambahkan, rekaman CCTV yang menjelaskan Tangmo Nida jatuh yang dirilis pihak kepolisian, sebenarnya tak menjelaskan apa-apa.

"Benarkah rekaman itu menunjukkan bahwa Tangmo Nida sedang buang air kecil kemudian jatuh? Kemudian saat rekaman ditunjukkan, di mana lokasi speedboat saat itu berada," ujarnya.

Mr Genius yang tak lelah berjuang mengungkap kasus kematian Tangmo Nida, telah membawa kasus ini ke Provoost Kepolisian Thailand. Harapannya, pihak Provoost bisa mengusut tuntas kekeliuran hasil akhir kasus kematian Tangmo Nida yang dirilis pihak kepolisian Nonthaburi.***

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Bangkok Post YouTube Anjas di Thailand


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x