Berita Terbaru Rusia Ukraina, Ukraina Menolak Permintaan Menyerahkan Diri yang Ditawarkan Rusia di Mariupol

- 18 April 2022, 11:32 WIB
Ilustrasi berita terbaru Rusia Ukraina, Ukraina menolak permintaan menyerahkan diri
Ilustrasi berita terbaru Rusia Ukraina, Ukraina menolak permintaan menyerahkan diri /Pixabay/ Clker/

Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba mengatakan dalam sebuah wawancara CBS News pada hari Minggu, bahwa situasi di Mariupol "mengerikan" dan bisa menjadi "garis merah" di jalur negosiasi.

Di tempat lain di Ukraina, ada lebih banyak laporan pada hari Minggu tentang serangan Rusia di sekitar pusat populasi utama.

Media lokal melaporkan ledakan di Kyiv, meskipun wakil walikota Mykola Povoroznyk mengatakan sistem pertahanan udara telah menggagalkan serangan Rusia.

Walikota kota Brovary, dekat dengan Kyiv, mengatakan serangan rudal telah merusak infrastruktur.

Rusia mengatakan telah menghancurkan sebuah pabrik amunisi di dekat ibu kota, menurut kantor berita RIA.

Baca Juga: Penyanyi Ello Terseret Kasus DNA PRO, Polisi Jadwalkan Pemeriksaan Ello Hari Ini Senin 18 April 2022

Penembakan di kota terbesar kedua Ukraina, Kharkiv, menewaskan lima orang dan melukai 13 lainnya, lapor penyiar publik Ukraina Suspilne.

Seorang koresponden Reuters di Kharkiv mendengar beberapa ledakan secara berurutan dan melihat puing-puing dari rudal.

"Ini tidak lain adalah teror yang disengaja: mortir, artileri terhadap pemukiman biasa, terhadap warga sipil biasa," kata Zelenskiy dalam pidato video malamnya.

Ketika operasi pembersihan berlanjut di daerah-daerah di mana Rusia telah mundur, ombudsman hak asasi manusia Ukraina mengatakan hampir semua bangunan tinggi di kota Okhtyrka tidak layak untuk pendudukan.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Strait Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah