Dengan beberapa pejuang Ukraina yang tersisa di pabrik baja Azovstal yang menghadap ke Laut Azov.
Merebut Mariupol, pelabuhan utama di wilayah Donbas, akan menjadi hadiah strategis bagi Rusia.
Daerah itu bisa menghubungkan wilayah yang dikuasai oleh separatis pro-Rusia di timur dengan wilayah Krimea yang dicaplok Moskow pada 2014.
Setelah gagal mengatasi perlawanan Ukraina di utara, militer Rusia telah memfokuskan kembali serangan daratnya di Donbas sambil meluncurkan serangan jarak jauh ke sasaran di tempat lain termasuk ibu kota, Kyiv.
Sekitar empat juta orang Ukraina telah meninggalkan negara itu, kota-kota telah hancur dan ribuan orang tewas sejak dimulainya invasi pada 24 Februari.
Baca Juga: KOTA BANDUNG Kini Mempunyai Walikota Definitif, Usai Yana Mulyana Dilantik oleh Ridwan Kamil
Kerusakan ekonomi juga signifikan - Mr Shmyhal mengatakan defisit anggaran Ukraina sekitar US$5 miliar (S$6,8 miliar) per bulan dan meminta pemerintah Barat untuk memberikan lebih banyak bantuan keuangan.
Presiden Volodymyr Zelenskiy mengatakan di Twitter bahwa dia telah membahas memastikan stabilitas keuangan Ukraina dan persiapan untuk rekonstruksi pasca perang dengan Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional, Kristalina Georgieva.
Dia menjawab bahwa dukungan itu penting untuk meletakkan dasar agar membangun kembali Ukraina yang kompetitif dan modern.
Sebelumnya, dia memposting di akun Telegramnya gambar kehancuran yang dia katakan mirip dengan Perang Dunia Kedua.