Selain Por dan Robert, 3 orang lain dalam speedboat di yakni, Idsarin "Gatick" Juthasuksawat, Wisapat "Sand" Manomairat dan Nitas "Job" Kiratisoothisathorn .
Hari ini, Minggu, 17 April 2022, giliran Sand yang akan menyambangi kantor kepolisian untuk kembali dimintai keterangan.
Untuk Sand sebenarnya telah dikeluarkan surat penangkapan karena tindakan kelalaian yang menyebabkan kematian orang lain.
Namun karena ia telah memenuhi syarat dan jaminan tertentu pada pihak kepolisian, Sand pun tidak mendekam di balik jeruji besi.
Heran
Sementara itu seorang dosen yang juga pengamat kasus Tangmo Nida, Anjas merasa aneh dengan pernyataan polisi terkait Por dan Robert.
Anjas heran mengapa dengan disodorkannya bukti-bukti baru yang diduga melibatkan kedua laki-laki tersebut, polisi justru memperpanjang waktu lapor diri dari 7 hari menjadi 12 hari.
“Alasannya, karena semua sudah diperiksa, data-data sudah lengkap semua dan tidak dibutuhkan lagi pemeriksaan untuk kedua orang tersebut,” ujar Anjas.
Menurut Anjas, pernyataan yang dikeluarkan kepolisian Nonthaburi itu tidak sesuai harapan mengingat perkembangan bukti-bukti baru yang ada.
“Menurut aku agak sedikit unik ya, apa kabarnya dengan laporan dari pak Santana terkait dua nomor (HP) yang diduga mereka adalah oknum VIP dan memesan hotel untuk Tangmo Nida?,” ujar Anjas.