Otopsi TANGMO NIDA, Tidak Ada Bekas Pukulan di Kepala, Penyebab Kematiannya Adalah...

- 11 Maret 2022, 16:31 WIB
Hasil otopsi Tangmo Nida tidak ada bekas pukulan di kepala. Penyebab kematiannya adalah ini.
Hasil otopsi Tangmo Nida tidak ada bekas pukulan di kepala. Penyebab kematiannya adalah ini. /Instagram @tangmonidaa/

DESKJABAR – Misteri kematian Tangmo Nida (37), aktris Thailand yang jenazahnya ditemukan di Sungai Chao Phraya, 26 Februari 2022 terjawab sudah.

Ternyata Tangmo Nida atau yang memiliki nama asli Pataratida Patcharawirapong, tidak mengalami penganiayaan seperti dugaan yang berkembang di publik selama ini.

Hasil otopsi terhadap jenazah Tangmo Nida, tidak ditemukan adanya bekas pukulan di kepala yang menyebabkan kematiannya.

Kasus Tangmo Nida ini menarik perhatian publik, termasuk netizen di Indonesia. Foto jenazah sempat beradar viral di dunia maya.

Banyak yang menduga Tangmo Nida mendapat “siksaan” dulu sebelum akhirnya dibuang ke sungai Chao Phraya.

Sebab, jika dilihat dari foto jenazah Tangmo Nida, terdapat luka sayatan di paha yang cukup besar, wajah menghitam, dan matanya satu terbelalak.

Baca Juga: Kasus Tangmo Nida Sempat akan Ditutup Polisi Hari Ini, Saksi Mata Ungkap Hal yang Disembunyikan Polisi

Namun ternyata semua dugaan publik bahwa wanita kelahiran 13 September 1984 itu disiksa dulu sebelum dibuang ke sungai, dipatahkan oleh hasil otopsi.

Mengutip dari bangkokpost.com, hasil otopsi terhadap Tangmo Nida, ternyata tidak ditemukan adanya gigi patah atau cedera kepala di tengkoraknya

Menurut dokter dari salah satu Institut Kedokteran Forensik (IFM) Rumah Sakit Kepolisian Thailand, ia mengaku ikut melakukan otopsi terhadap jenazah Tangmo Nida.

Namun dokter yang enggan disebut namanya itu menyatakan, dia memeriksa rongga mulut dan tidak menemukan gigi patah dari aktris tersebut.

Kemudian berdasarkan pemeriksaan pada tengkorak Tangmo Nida, tidak ditemukan tanda-tanda trauma dari benturan benda keras.

Otopsi terhadap jenazah Tangmo Nida dilakukan setelah salah satu relawan penyelamat, bernama Ekkapun "Tide" Bunluerit di salah satu stasiun TV nasional memberikan kesaksian.

Tide merupakan salah satu orang yang pertama melihat jenazah pemain film Ghost of Mae Nak tersebut , setelah diangkat dari sungai Chao Phraya.

Baca Juga: UPDATE BERITA VIRAL, Otopsi Jenazah Tangmo Nida, Tak Ditemukan Cedera Kepala dan Gigi Patah

Menurutnya, ada memar di sekitar mata kanan Tangmo Nida, dengan beberapa gigi yang tampaknya patah.

Berdasarkan kesaksian tersebut, muncul dugaan bahwa Tangmo Nida terkena benda keras sebelum akhirnya jatuh ke sungai.

Namun semua dugaan publik dipatahkan hasil otopsi pihak forensik yang tidak menemukan adanya gigi patah dan trauma benda keras di tengkorak aktris tersebut.

Kepala IFM, Supichai Limsiwawong mengatakan, berdasarkan laporan dokter yang melakukan otopsi, di tubuh Tangmo Nida memang ada beberapa luka.

Luka paling besar di paha kanan seperti yang terlihat pada foto jenazah yang beredar luas.

Namun, dia mengaku belum menerima laporan terkait cedera kepala seperti yang berkembang di masyarakat.

Masyarakat Thailand pesimis bahwa polisi bisa mengungkap kasus kematian Tangmo Nida. Mereka tidak yakin dengan cara polisi menangani kasus tersebut

Baca Juga: UPDATE BERITA VIRAL, Otopsi Jenazah Tangmo Nida, Tak Ditemukan Cedera Kepala dan Gigi Patah

Dan ternyata, penyelidik kepolisian pada Selasa, 8 Maret 2022 mengatakan bahwa bukti dan saksi menunjukkan kelalaianlah yang menjadi penyebab kematian Tangmo Nida, bukan pembunuhan.

Menurut keterangan resmi Kepolisian Thailand, berdasarkan bukti-bukti yang ditemukan, penyebab kematian Tangmo Nida adalah murni kecelakaan.

Tanupat "Por" Lerttaweewit (pemilik kapal) dan Phaiboon "Robert" Trikanjananun (pengemudi kapal), menjadi tersangka kasus ini.

Karena mereka mengoperasikan kapal tanpa izin, dan karena kelalaiannya telah menyebabkan kematian bagi orang lain.

Phaiboon "Robert" Trikanjananun mengatakan kepada penyelidik bahwa dia hanya memiliki sedikit pengetahuan tentang mengemudikan perahu dan ingin mencobanya.

Ibunda dari Tangmo Nida sendiri akhirya memaafkan pemilik kapal, setelah dijanjikan uang 30 juta baht atau sekira Rp 13 miliar sebagai kompensasi.

Namun masyarakat melihat banyak kejanggalan dalam kematian Tangmo Nida. Menurut mereka ini bukan sekedar kecelakaan atau kelalaian.

Tangmo Nida pergi ke Sungai Chao Phraya dekat dermaga Pibul 1 di distrik Muang, 24 Februari 2022, sekitar pukul 22:40 waktu setempat.

Saat itu, ia diketahui sedang bersama dengan lima orang lainnya menggunakan speedboat.

Jenazah Tangmo Nida ditemukan 2 hari kemudian, tepatnya pada 26 Februari 2022, sekitar pukul 1 siang waktu setempat.***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Bangkok Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah