DESKJABAR - Adab Bertamu harus dilakukan untuk memperat silaturahmi. Islam mengajarkan adab bertamu.
Silaturahmi adalah hal yang sangat penting dalam Islam. Hubungan Antara manusia dengan Allah dan manusia dengan manusia lainnya.
Bertamu adalah salah satu cara untuk mempererat silaturahmi. Harus diperhatikan adalah adab bertamu dan adab menerima tamu.
Adab bertamu diatur dalam agama Islam, dan juga dengan kebudayaan lokal dimana kita tinggal.
Berikut adalah beberapa hal yang harus diperhatikan dalam bertamu dalam pandangan Islam.
Niat baik dalam bertamu
Harus berdasarkan niat dan tujuan yang baik. Misalnya untuk menyambung silaturahmi, menjenguk dan lainnya.
Berpakaian rapi dan pantas
Gunakanlah pakaian bersih dan rapi sebagai bentuk penghormatan kita terhadap tuan rumah.
Allah subhana hua ta’ala berfirman dalam surat al-A’raaf ayat 26 yang artinya:
"Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup aurat dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat". (QS al-A’raaf : 26)
Bertamu di waktu yang tepat
Berkunjung atau bertamulah di waktu luang yang sekrianya tidak mengganggu tuan rumah seperti waktu tengah malam, subuh atau saat-saat beristirahat.
Kemudian perlu diperhatikan juga momen yang mungkin sedang dialami oleh tuan rumah, misalnya saat sedang acara keluarga inti atau saat sedang tidak , memungkinkan untuk dikunjungi