Palestina sebagai Sebuah Negara, Resmi Diakui oleh Norwegia, Irlandia dan Spanyol

- 29 Mei 2024, 06:30 WIB
Foto arsip - Seorang pria mengibarkan bendera Palestina dalam aksi unjuk rasa pro-Palestina yang digelar di luar Universitas Columbia di New York, Amerika Serikat, Selasa 23 April 2024.
Foto arsip - Seorang pria mengibarkan bendera Palestina dalam aksi unjuk rasa pro-Palestina yang digelar di luar Universitas Columbia di New York, Amerika Serikat, Selasa 23 April 2024. /ANTARA FOTO/Xinhua/Li Rui/

DESKJABAR - Tiga negara di Eropa yakni Norwegia, Irlandia dan Spanyol pada Selasa 28 Mei 2024 secara resmi mengakui Palestina sebagai sebuah negara. Khusus pengakuan Norwegia diumumkan oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) Espen Eide dalam sebuah pernyataan.

"Hari ini, ketika Norwegia secara resmi mengakui Palestina sebagai sebuah negara, merupakan tonggak sejarah dalam hubungan antara Norwegia dan Palestina," ujarnya.

Selama lebih dari 30 tahun, jelas Espen Eide, secara konsisten dan tiada mengenal lelah Norwegia telah menjadi salah satu pendukung terkuat negara Palestina.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Irlandia Micheal Martin mengatakan pada platform X: “Keputusan Pemerintah hari ini mengesahkan pembentukan hubungan diplomatik penuh dengan Negara Palestina.”

Baca Juga: Presiden Palestina Ucapkan Selamat ke Prabowo, Kini 17 Tokoh Dunia Telah Kirim Ucapan Serupa

Baca Juga: Wabup Pangandaran Ujang Endin Jadi Bapak Asuh 5 Anak Pedagang Cilok yang Meninggal Dunia

“Pengakuan terhadap Palestina bukanlah akhir dari sebuah proses; ini adalah permulaan,” kata Martin menekankan dan menyoroti “program kerja sama pembangunan kami yang telah lama ada."

Sedangkan Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez juga mengumumkan perkembangan tersebut, dengan mengatakan: “Ini adalah keputusan bersejarah yang memiliki satu tujuan – untuk berkontribusi dalam mencapai perdamaian antara Israel dan Palestina.”

“Kami mengakui Palestina karena ini adalah waktu yang tepat untuk melakukan hal tersebut. Kami tidak bisa menunggu lebih lama lagi,” kata Menteri Luar Negeri Spanyol Jose Manuel Albares mengomentari keputusan pemerintah tersebut.

Ketika ditanya bagaimana dia akan menanggapi tindakan diplomatik Israel baru-baru ini terhadap Spanyol, Albares mengatakan kepada wartawan, Selasa, bahwa Spanyol akan memberikan "respons yang terkoordinasi, tenang dan tegas," bersama dengan Norwegia dan Irlandia.

Halaman:

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah