MENGERIKAN, Sedikitkan 225 Orang TERBUNUH, TEWAS di Kazakhstan, Ini yang Jadi Penyebabnya..

- 16 Januari 2022, 09:54 WIB
Ilustrasi kerusuhan yang terjadi Kazakhstan.
Ilustrasi kerusuhan yang terjadi Kazakhstan. /Pixabay/Fajrul_Falah

DESKJABAR- Sedikitnya 225 orang tewas terbunuh dalam kerusuhan yang terkadi di Kazakhstan. Belum lagi yang mengalami luka luka sudah tak terhitung dalam kerusuhan yang mematikan tersebut.

Setelah dihitung oleh lembaga yang berwenang sejak terjadinya kerusuhan berdarah itu jenazah 225 orang yang tewas dalam kerusuhan di Kazakhstan pekan lalu, termasuk 19 anggota pasukan keamanan.

Kejadian yang mengerikan tersebut berlangsung sejak pekan lalu hingga terjadi kekacauan di negeri kilang minyak terbesar di Asia Tengah tersebut. Ratusan mayat, dikirim ke kamar mayat di seluruh negeri, menurut kantor kejaksaan, Sabtu 15 Januari 2022.

Baca Juga: MEMBONGKAR KASUS SUBANG, Antara Yosep, Yoris, dan Danu, Siapa Paling Dicurigai? Simak Penjelasan Anjas

Korban terbunuh dalam kerusuhan itu, termasuk angka itu termasuk warga sipil dan "bandit" bersenjata yang dibunuh oleh pasukan keamanan, menurut Serik Shalabayev, kepala penuntutan pidana di kantor kejaksaan, dalam sebuah pengarahan.

Dia tidak memberikan rincian angka yang tepat dan mengatakan angka dapat diperbarui nanti.

Protes dengan kekerasan berlangsung di negara penghasil minyak Asia Tengah bulan ini setelah terjadi lonjakan harga bahan bakar mobil. Jumlah korban yang diberikan oleh Shalabayev menegaskan kekerasan itu adalah yang paling mematikan dalam sejarah negara itu pasca-Soviet, seperti dikutip dari Reuters, Minggu 16 Januari 2022 sebagai mana dikutip DeskJabar.com dari Antara.

Shalabayev mengatakan 50.000 orang bergabung dengan kerusuhan di seluruh bekas republik Soviet pada puncaknya pada 5 Januari ketika massa menyerbu dan membakar gedung-gedung pemerintah, mobil, bank dan toko-toko di beberapa kota besar.

Presiden Kassym-Jomart Tokayev meminta bantuan blok militer pimpinan Rusia selama kerusuhan dan mengesampingkan mantan pelindung dan pendahulunya Nursultan Nazarbayev dengan mengambil alih dewan keamanan nasional.

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x