China Izinkan Pasangan Menikah Miliki Tiga Anak, Warga Tanggapi Dingin di Media Sosial

- 31 Mei 2021, 17:10 WIB
Data populasi penduduk China terbaru menunjukkan penurunan dramatis angka kelahiran di negara berpenduduk terpadat di dunia itu.
Data populasi penduduk China terbaru menunjukkan penurunan dramatis angka kelahiran di negara berpenduduk terpadat di dunia itu. /Antara/


DESKJABAR - 
Pasangan menikah di China, kini diizinkan memiliki anak hingga tiga orang, yang asalnya dibatasi hanya dua orang anak.

Kebijakan China ini merupakan sebuah perubahan besar, setelah data terbaru menunjukkan penurunan dramatis angka kelahiran di negara berpenduduk terpadat di dunia itu.

Menurut laporan kantor berita resmi Xinhua, perubahan itu disetujui selama pertemuan politbiro yang dipimpin oleh Presiden Xi Jinping.

Baca Juga: Berkah Pandemi Covid-19, Perajin Lukis Perabot Rumah Tangga Masih Layani Permintaan Pasar

"Untuk lebih mengoptimalkan kebijakan kelahiran, (China) akan menerapkan kebijakan satu pasangan bisa memiliki tiga anak," demikian laporan Xinhua.

Pada 2016, China membatalkan kebijakan satu anak yang selama puluhan tahun diberlakukan untuk menghentikan ledakan populasi.

Sementara batasan dua anak juga gagal mengatur angka kelahiran berkelanjutan karena tingginya biaya membesarkan anak di kota-kota China, menghalangi banyak pasangan untuk memiliki anak.

Baca Juga: Kompetisi Liga 1 dan 2, Dipastikan Digelar Tanpa Penonton di Stadion

“Perubahan kebijakan muncul dengan langkah-langkah yang mendukung, yang akan kondusif untuk meningkatkan struktur populasi negara kita, memenuhi strategi negara untuk secara aktif mengatasi populasi yang menua dan mempertahankan keuntungan, pemberian sumber daya manusia", kata Xinhua.

Pengumuman itu mendapat tanggapan dingin di media sosial China, di mana banyak orang mengatakan mereka tidak mampu memiliki bahkan satu atau dua anak.

Halaman:

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x