Network
DESKJABAR – Hanya beberapa jam setelah diumumkan gencatan senjata, pasukan keamanan zionis Israel sudah berulah lagi. Mereka menembakkan gas air mata, granat kejut, dan peluru karet ke arah jamaah yang akan melaksanakan solat Jumat di Masjid al-Aqsa, Jumat 21 Mei 2021.
Ribuan jamaah berkumpul di Masjid al-Aqsa selain untuk melaksanakan solat Jumat, juga untuk merayakan pengumuman gencatan senjata di Gaza.
Rekaman yang dirilis di media sosial menunjukkan polisi Israel menembaki kerumunan jamaah Palestina tak lama setelah mereka berkumpul untuk salat Jumat.
Baca Juga: Gempa Bumi M 6,2 Guncang Blitar, Getarannya Terasa Hingga Denpasar
Sedikitnya 15 warga Palestina terluka. Kantor berita Reuters melaporkan, batu dan bom molotov dilemparkan ke arah polisi.
Juru bicara polisi Israel Micky Rosenfeld mengatakan para petugas telah menjadi sasaran warga Palestina yang melempar batu, dan memulai tindakan penindasan "kerusuhan".
Gencatan senjata antara Israel dan Hamas tampaknya diadakan pada hari Jumat setelah 11 hari serangan udara mematikan menghantam daerah kantong Palestina itu. Sedikitnya 232 warga Palestina tewas di Jalur Gaza, termasuk 65 anak-anak.
Baca Juga: Antapani Peringkat 1 Covid-19, Ketua RW 10 Antapani Kidul dan Warga Kompak Melawan Covid 19
Ribuan roket ditembakkan ke Israel memaksa banyak orang melarikan diri ke tempat penampungan bawah tanah. Dua belas orang tewas di Israel oleh tembakan roket.
