Karyawan Google Desak Pimpinan Mereka Beri Dukungan kepada Rakyat Palestina

- 19 Mei 2021, 21:41 WIB
Markas Besar Google
Markas Besar Google /commons.wikimedia.org/

 

DESKJABAR - Sekelompok karyawan Google Yahudi meminta raksasa teknologi itu untuk meningkatkan dukungannya kepada rakyat Palestina di tengah kampanye pemboman mematikan Israel di Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 200 orang, termasuk puluhan anak-anak.

Mereka juga menyerukan kepada Google dan eksekutifnya untuk melindungi dan mendukung kebebasan berbicara, dan menekankan bahwa kritik terhadap Israel tidak antisemit.

Tuntutan itu dituangkan dalam bentuk surat pernyataan, di dalamnya para pekerja Google mendesak CEO Sundar Pichai untuk mengeluarkan pernyataan yang mengutuk serangan Israel tersebut, termasuk pengakuan langsung atas kerugian yang dilakukan terhadap rakyat Palestina oleh militer Israel dan kelompok keras Israel.

Baca Juga: Bappebti Blokir 137 Domain Forex Trading Ilegal

"Rakyat Palestina sangat terpengaruh oleh kekerasan kolonial militer yang terjadi di wilayah tersebut," bunyi surat itu.

Surat itu juga menyerukan kepada Google dan eksekutifnya untuk melindungi dan mendukung kebebasan berbicara, menekankan bahwa kritik terhadap Israel tidak antisemit.

"Kami meminta pimpinan Google untuk menolak definisi antisemitisme yang menyatakan bahwa kritik terhadap Israel atau Zionisme adalah antisemit," bunyi surat itu.

"Anti-Zionisme bukanlah antisemitisme dan konflik ini merugikan pengejaran keadilan bagi rakyat Palestina dan Yahudi dengan membatasi kebebasan berekspresi dan mengalihkan dari tindakan antisemitisme yang nyata."

 Baca Juga: Film Tjoet Nja' Dhien Kembali Diputar 20 Mei 2021, Ini yang Diungkapkan Eros Djarot untuk Generasi Milenial

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Middle East Eye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah