Network
DESKJABAR– Asosiasi Awak Kapal Selam Jerman (Verband Deutscher Ubootfahrer/ VDU) mengatakan bahwa awak kapal selam KRI Nanggala-402 yang gugur di perairan utara Bali memiliki hubungan kedekatan dengan mereka.
“Mereka layaknya Brothers in Arms bagi kami“, ujar Michael Setzer, Presiden Asosiasi Awak Kapal Selam Jerman, Jumat 30 April 2021.
Sebagai penghormatan atas gugurnya 53 awak KRI Nanggala-402, VDU gelar acara penghormatan berupa peletakan karangan bunga di Monumen Kapal Selam, Moltenort, Jerman pada Kamis 29 April 2021.
Baca Juga: Puluhan Pasien Covid-19 Tewas dalam 3 Kebakaran Rumah Sakit di India
Pada acara yang dilaksanakan Kamis 29 April 2021 waktu setempat atau Jumat 30 April 2021 pagi WIB, acara juga dihadiri Duta Besar RI untuk Jerman Arif Havas Oegroseno beserta jajarannya, serta juga dihadiri sejumlah kalangan awak kapal selam di Jerman.
“Kami sangat merasa kehilangan atas kepergian sahabat-sahabat kami. Sebagai sesama awak kapal selam, kami sadar tugas yang kami emban penuh dengan resiko dan bahaya.,” ujar Setzer.
“Segiat apapun kami berlatih, dan secanggih apa pun peralatan yang digunakan, namun kecelakaan adalah hal yang tidak bisa dihindari," ujarnya menambahkan.
Setzer lebih lanjut menyatakan bahwa anggota Asosiasi Awal Kapal Selam Jerman telah memiliki hubungan kolega dan pribadi yang dekat dengan kru Nanggala-402. Bahkan, di antara kru Nanggala-402 yang mengalami musibah naas tersebut, dua tahun lalu sempat mengikuti program Pendidikan di Angkatan Laut Jerman dan masih terus menjalin kontak erat.
Baca Juga: Polisi di Majalengka Menangkap Mucikari Prostitusi Online
