Korsel meminta Jepang untuk memberikan lebih banyak informasi tentang rencana pembuangan limbah nuklir tersebut. Korsel juga akan melakukan pemantauan radiologisnya sendiri.
"Akan sulit untuk menerima jika Jepang memutuskan untuk membuang air yang terkontaminasi tanpa konsultasi yang memadai," kata pemerintah Korsel dalam sebuah pernyataan.***