MINGGU Malam Arab Saudi Minta Rakyatnya Pantau Hilal, Sebagian Besar Awal Puasa Ramadhan 2024 pada 12 Maret

10 Maret 2024, 06:00 WIB
Mahkamah Agung Arab Saudi perintahkan warganya pantau hilal nanti malam untuk menentukan awal puasa ramadhan 2024. /Twitter @haramaininfo/

 

DESKJABAR – Sebagai langkah awal untuk menentukan awal puasa Ramadhan 2024, Mahkamah Agung Arab Saudi perintahkan warganya untuk memantau hilal pada Minggu malam nanti. Siapapun yang melihatnya, mereka diperintahkan melaporkan ke pengadilan terdekat.

Jika dari pemantauan hilal yang akan dilakukan pada Minggu 10 Maret 2024 malam, terlihat adanya hilal maka berarti awal puasa Ramadhan 2024 akan dimulai Senin 11 Maret 2024. Namun jika tidak terlihat maka 1 Ramadhan 2024 jatuh pada Selasa 12 Maret 2024.

Baca Juga: INILAH JADWAL SIDANG ISBAT Penentuan 1 Ramdhan 2024, Awal Puasa Senin atau Selasa?

Namun menurut Crescent Moon Watch , pelacak bulan yang dijalankan oleh Kantor Almanak Nautical Inggris, hilal tidak akan terlihat pada Minggu malam. Pada 10 Maret 2024, bulan baru hanya akan terlihat di Pasifik, dekat Kepulauan Hawaii, dan sebagian Polinesia Prancis.

Dengan demikian, sebagian besar negara Islam akan memulai awal puasa Ramadhan 2024 pada selasa 12 Maret 2024.

Perintah Mahkamah Agung Arab Saudi

Mengutip dari laman Arab News, Mahkamah Agung Arab Saudi telah meminta seluruh umat Islam di negaranya untuk memantau hilal pada Minggu malam nanti.

Minggu 10 Maret 2024 bertepatan dengan 29 Syaban 1445 dalam penanggalan Islam. Jika hilal terlihat pada Minggu malam, maka Ramadhan akan dimulai pada hari Senin, 11 Maret. Jika tidak, bulan suci akan dimulai pada Selasa, 12 Maret.

Mahkamah Agung meminta siapa pun yang melihat hilal Ramadhan dalam melalui penglihatan mata telanjang atau melalui teropong, untuk segera memberitahu pengadilan terdekat dan mencatat kesaksian mereka yang telah melihat hilal.

Komite penampakan bulan di Arab Saudi biasanya mengamati bulan pada hari-hari menjelang perkiraan tanggal mulai Ramadhan, namun umat Islam yang ingin melihat bulan sendiri juga  dianjurkan untuk melakukannya .

Perkiraan Crescent Moon Watch

Setelah matahari terbenam pada malam tanggal 10 Maret, 29 bulan Syaban dalam kalender Hijriah, para pengamat bulan menghadap ke barat dengan pandangan yang jelas ke cakrawala untuk melihat sekilas bulan sabit.

Baca Juga: KRONOLOGI Kasus Pilot dan Copilot Batik Air Tertidur Saat Terbang, Pesawat Nyasar ke Udara Jawa Barat Selatan

Jika bulan terlihat, maka dimulailah bulan Ramadhan, dengan hari puasa pertama pada tanggal 11 Maret. Jika tidak, Syaban akan selesai 30 hari, dan awal puasa Ramadhan 2024 jatuh pada tanggal 12 Maret.

Namun menurut Crescent Moon Watch , pelacak bulan yang dijalankan oleh Kantor Almanak Nautical Inggris, hilal Ramadhan akan dimulai pada 10 Maret pukul 17:23 GMT (20:23 waktu Mekkah), dan diperkirakan tidak ada penampakan hilal apapun pada Minggu malam.

Pada Minggu 10 Maret 2024, bulan baru hanya akan terlihat di Pasifik, dekat Kepulauan Hawaii, dan sebagian Polinesia Prancis. Kecil kemungkinan sebagian besar dunia, termasuk Timur Tengah, Amerika Utara, dan Eropa, dapat melihat bulan sabit baru dengan mata telanjang.

Menurut laporan mereka, bulan kemungkinan baru dapat dilihat tanpa bantuan optik jika langit cerah di sebagian besar dunia pada tanggal 11 Maret 2024. Penampakan teleskopik kemungkinan besar terjadi di Australia selatan, Tasmania, dan Selandia Baru.

Dengan gambaran seperti itu, maka bagi sebagian besar negara yang warganya menjalankan puasa wajib tersebut, maka awal puasa Ramadhan 2024 jatuh pada Selasa 12 Maret 2024.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Al Jazeera Arab News

Tags

Terkini

Terpopuler