DESKJABAR – Bulan Ramadhan 2024 segera tiba dimana di bulan suci itu umat Islam diwajibkan puasa. Jika melihat kalender Hijriah, maka waktunya tinggal sekitar 19 hari lagi. Sebagaimana biasanya, dalam penetapan 1 Ramadhan, Kementerian Agama RI menggelar Sidang Isbat.
Lalu, kapan Sidang Isbat dilaksanakan dan bagaimana tahapannya?
Baca Juga: BACAAN Niat Puasa Ganti Ramadhan dan Puasa Senin dan Kamis, Lengkap dengan Tata Caranya
Bulan Ramadhan adalah bulan istimewa. Keistimewaan bulan ini seperti yang disabdakan Nabi Muhammad SAW :
Artinya: Telah datang bulan Ramadhan, bulan penuh berkah, maka Allah mewajibkan kalian untuk puasa pada bulan itu. Saat itu pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, para setan diikat dan pada bulan itu pula terdapat satu malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan (HR Ahmad).
Hadist lainnya, Rasulullah SAW bersabda :
Artinya: Jika awal Ramadhan tiba, maka setan-setan dan jin dibelenggu, pintu-pintu neraka ditutup, tidak ada satu pintu pun yang dibuka. Sedangkan pintu-pintu surga dibuka, dan tidak satu pintu pun yang ditutup. Lalu ada seruan (pada bulan Ramadhan): Wahai orang yang menginginkan kebaikan, datanglah. Wahai orang yang ingin kejahatan, tahanlah dirimu. Pada setiap malam Allah swt memiliki orang-orang yang dibebaskan dari neraka (HR Tirmidzi).
Berbeda dengan penentuan 1 Ramadhan versi pemerintah, Muhammadyah jauh sebelumnya sudah menetapkan tanggal 1 Ramadhan 1445 H/2024 jatuh pada tanggal 11 Maret 2024. Penentuan tersebut ditetapkan melalui Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah tentang Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Dzulhijjah 1445 Hijriah.
Muhammadiyah sendiri menggunakan metode hisab dalam menetapkan awal Ramadan. PP Muhammadiyah menyatakan bahwa pada Ahad 10 Maret 2024, bulan sudah berada di atas ufuk (hilal sudah wujud) di wilayah Indonesia, kecuali di Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua Barat Daya.