INILAH Rencana Jahat Baru Tentara Zionis Israel di Gaza, Mereka Siapkan Gas Syarat, Melibatkan Tentara Amerika

29 Oktober 2023, 18:03 WIB
Ilustrasi. Tentara zionis Israel punya rencana jahat di tanah Gaza. Ironisnya, rencana ini melibatkan pasukan khusus Amerika. /freepik.com/

DESKJABAR – Tentara zionis Israel terus melakukan kejahatan-kehatan luar biasa dalam penghancuran Gaza. Terbaru, mereka dibantu tentara Amerika, direncanakan akan membanjiri terowongan Hamas dengan gas saraf atau gas kimia.

Biadabnya lagi, aktifitas jahat tentara zionis Israel dalam membumihanguskan Gaza dengan terang-terangan dibantu tentara Amerika. Mereka dikabarkan langsung menurunkan tentara khususnya Delta Force untuk membantu tentara zionis Israel.

Baca Juga: Indonesia AirAsia Resmi Jadi Maskapai Pertama yang Layani Rute Denpasar dari Bandara Internasional Kertajati

Hal itu dikemukakan mantan Ketua Hamas, Khaled Meshaal dalam wawancara khusus di TV Mesir, El Balad, yang ditayangkan beberapa hari lalu. Khaled mengemukakan hal itu berdasarkan informasi yang diperolehnya dari sumber terpercaya.

Dia mengklaim bahwa Amerika mendesak Israel untuk menghindari kesalahan yang sama saat melakukan  invasi Irak tahun 2003. Ketika itu pasukan AS menghadapi perlawanan sengit terhadap invasi darat dan dipermalukan.

Meshaal juga mengklaim bahwa AS telah meminta Israel untuk menunda invasi darat dan terus menyerang Gaza dari langit dan bahwa Washington telah mengerahkan tentara dari pasukan elit Delta Force untuk membantu mengamankan pembebasan tersebut. sandera.

Dia menambahkan, bahwa Amerika berencana akan menurunkan pasukan khusus yang terdiri dari gabungan AS dan Israel, untuk melaksanakan niat jahat zionis Israel di Gaza.

“Kami mendapat informasi dari sumber terpercaya bahwa rencana [AS] dengan Israel adalah mengirim pasukan khusus Amerika/Israel, yang dikelola oleh AS dan dieksekusi oleh Israel atau gabungan [AS dan Israel] untuk... menggunakan gas saraf, yang bertujuan untuk melumpuhkan kemampuan tentara Palestina di terowongan dan parit tanpa membunuhnya sehingga mereka tidak membunuh sandera atau tawanan yang ditahan di terowongan tersebut,” ujarnya.

Ironisnya, rencana jahat tentara zionis Israel yang akan membanjiri terowongan Hamas dengan gas syaraf, dilakukan di bawah pengawasan pasukan khusus Amerika, Delta Force.

Baca Juga: Hari Pertama Bandara Kertajati Majalengka Beroperasi Penuh, Pesawat AirAsia Peroleh Water Salute

Jaringan terowongan Gaza yang luas menyediakan jalur bagi pejuang Hamas di bawah daerah perkotaan yang padat penduduknya dan juga berfungsi sebagai tempat di mana para pemimpin Hamas dan senjata mereka terlindungi dari potensi serangan udara.

Laporan Al Jazeera pada tahun 2014, diperkirakan ada 500 terowongan yang melintasi Jalur Gaza yang terkepung.

Sebuah sumber Arab yang akrab dengan kelompok-kelompok Palestina mengatakan kepada MEE bahwa rencana tersebut bergantung pada elemen kejutan, seperti menggunakan gas yang dilarang secara internasional, khususnya gas saraf, dan senjata kimia.

Israel bukan negara penandatangan Konvensi Senjata Biologi dan Racun tahun 1972, namun penggunaan senjata biologis telah dianggap ilegal selama hampir satu abad, sejak Protokol Jenewa tahun 1925.

Jika terhirup atau diserap melalui kulit, sebagian besar gas saraf dapat membunuh dalam waktu antara satu hingga 10 menit dengan melumpuhkan pusat pernapasan pada sistem saraf pusat dan melumpuhkan otot-otot di sekitar paru-paru.

Gejala-gejala paparan agen termasuk mual dan sakit kepala hebat, penglihatan kabur, mengeluarkan air liur, kejang otot, henti napas, dan kehilangan kesadaran.

Sebelumnya, tentara zionis Israel dikecam dunia karena penggunaan posfor putih saat menjatuhkan bom di Gaza. Amunisi yang dilarang internasional dan dianggap sebagai kejahatan perang.

Namun sikap keras kepala  Israel yang berani karena berlindung  dibawah ketiak Amerika, tak mengubris kecaman dunia atas kelakuan biadab mereka. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Middle East Eye Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler