WALIKOTA Hostomel, Ukraina, Tewas Ditembak Mati Tentara Rusia saat Bagikan Roti kepada Warga

8 Maret 2022, 15:31 WIB
Ilustrasi, konflik Rusia Ukraina memakan korban Walikota Hostomel yang tewas ditembak mati saat membagikan roti kepada warganya /Reuters/

DESKJABAR – Konflik Rusia ukraina telah memakan korban pejabat di negara Ukraina, setelah Walikota Hortomel, tewas ditembak tentara Rusia saat membagikan roti kepada warga.

Walikota Hostomel, Yuriy Prylypko, tewas ketika saat itu dia beserta dua rekannya tengah membagikan roti kepada warga yang terperangkap di atara pertempuran Rusia melawan tentara Ukraina.

Kabar duka tewasnya Walikota Hostomel Yuriy Prylypko, diberitahukan Dewan Kota Hostomel melalui postingan di Facebook.

Baca Juga: KONFLIK RUSIA UKRAINA, Akibat Sanksi, Rusia Peringatkan Harga Minyak Dunia Bisa Capai 300 Dolar AS per Barel

Namun, dalam postingan tersebut tidak disebutkan kapan dan jam berapa Walikota Hostomel tersebut ditembak mati tentara Rusia.

Hostomel adalah sebuah kota di barat laut ibukota Ukraina, Kiev. Kota Hostomel adalah tempat bandara militer strategis Antonov, yang merupakan lokasi pertempuran sengit antara pasukan Ukraina dan Rusia pada hari-hari pertama perang.

Dalam postingen di Facebook, Dewan Kota Hostomel menngatakan bahwa walikota mereka tewas ditembak tentara Rusia.

Saat itu, Yuriy Prylypko ditemani dua rekannya yakni Ivan Zorya dan Ruslan Karpenko, tengah membagikan roti kepada warga yang terjebak diantara pertempuran.

Dewan kota Hostomel, mengatakan dalam sebuah posting di Facebook bahwa Yuriy Prylypko, dan dua rekannya, Ivan Zorya dan Ruslan Karpenko, ditembak mati ketika mereka mencoba membantu mereka yang masih berada di kota.

 Baca Juga: KONFLIK RUSIA UKRAINA Ancam Pasokan Pangan Global, Harga Gandum Merayap Naik

Akibat invasi Rusia di Ukraina sejak 24 Februari 2022, tercatata sebanyak 16.000 warga Hostomel telah melarikan diri untuk menghindari dari pertempuran..

Dengan lapangan terbang di dekatnya, Hostomel telah diperebutkan sejak awal perang pada 24 Februari. Sebagian besar dari 16.000 penduduk asli telah melarikan diri.

Secara terpisah pada 7 Maret, kantor kejaksaan regional di selatan Ukraina mengatakan bahwa pasukan militer Rusia menembaki demonstrasi anti-Rusia di kota Nova Kakhovka pada hari sebelumnya, menewaskan satu pengunjuk rasa dan melukai tujuh demonstran lainnya.

"Walikota Hostomel, Yuri Illich Prylypko, meninggal saat membagikan roti kepada yang lapar dan obat-obatan kepada yang sakit," kata Dewan Kota Hostomel dalam postingannya.

"Tidak ada yang memaksanya untuk pergi di bawah peluru tentara Rusia," katanya.

Baca Juga: NEWS UPDATE Kasus Subang, Bak Mandi dan Ember Biru Jadi Kunci, Pelaku Bukan Profesional dan Ada Kepanikan

"Dia mati untuk rakyatnya, untuk Hostomel. Dia mati sebagai pahlawan."

Seperti diketahui, sejak tentara Rusia menginvasi Ukraina sejak 24 Februari 2022 hingga hari ke-11, tercatat sekitar 1,5 juta warga Ukraina telah melarikan diri dari perang Rusia Ukraina.

Mereka melarikan diri ke negara-negara perbatasan, dan diperkirakan separuhnya melarikan diri ke Polandia. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: RFERL.org

Tags

Terkini

Terpopuler