Sesekali Lihatlah Bentuk Feses, Tipe Tinja Menggambarkan Kesehatan Usus Anda

- 22 November 2020, 16:06 WIB
Closet.
Closet. /Antara/


DESKJABAR
- Saat buang air besar (BAB) cobalah sesekali melihat bentuk feses Anda. Sebab, bentuk feses bisa memberi petunjuk tentang kesehatan usus Anda.

Ahli gastroenterologi di Beth Israel Deaconess Medical Center, Boston, Jacqueline Wolf mengatakan, setidaknya ada tujuh tipe feses, mulai dari gumpalan keras hingga cair pertanda Anda mengalami diare yang parah.

Menurut dia, seperti dilansir Livestrong, tipe 3 atau tipe 4 pada gambar seringkali dianggap bentuk yang normal, yakni berbentuk seperti sosis dengan retak di permukaan (tipe 3) atau benar-benar seperti sosis atau ular yang halus.

Baca Juga: Dari Jimin BTS sampai Jennie BLACKPINK, Simak Daftar 30 Besar Idola K-Pop November Ini

Saat mengeluarkannya, tipe feses seperti ini, Anda cenderung tak perlu mengedan.

"Beberapa orang berpendapat feses yang ideal berbentuk seperti huruf ‘S’. "Jika feses milik Anda tidak terlihat seperti ini, jangan stres. Sebab, saya juga tidak tahu mengapa feses akan berbentuk seperti S," kata Wolf, sebagaimana dikutip DeskJabar dari Antara.

Sebenarnya tidak ada bentuk feses yang sempurna, tetapi ada beberapa yang disebut tak sehat, yakni tipe 1 dan 2 yang menggumpal seperti kotoran kambing, kerikil atau malah kental. Feses tipe ini biasanya menunjukkan Anda mengalami sembelit.

Baca Juga: Per Sabtu 21 November 2020, Kasus Infeksi Covid-19 di Indramayu Bertambah 41 Orang

Jika Anda mengalami konstipasi, tindakan pertama Anda adalah makan makanan yang kaya serat, seperti alpukat, sereal gandum atau mengonsumsi suplemen serat. Ingatlah untuk minum air bersama dengan serat ekstra yang Anda konsumsi.

Cara ini belum berhasil? Anda bisa mencoba pelunak feses untuk membantu membuatnya lebih mudah dikeluarkan, namun ini bukan solusi jangka panjang untuk sembelit.

Di sisi lain, ada yang disebut diare, yakni saat tipe feses 5, 6 dan 7 atau disebut tinja encer. “Tipe 6 atau 7 biasanya tidak terjadi sepanjang waktu,” kata Wolf.

Baca Juga: Pilkada Pangandaran 2020: Desy Ratnasari Mengajak Kader PAN Menjuarakan Pangandaran

Seseorang disebut mengalami diare, jika BAB tiga kali atau lebih dalam sehari, yang biasanya disebabkan oleh virus atau keracunan makanan.

Diare kronis bisa berlangsung setidaknya selama empat minggu dan mungkin merupakan tanda dari masalah kesehatan yang mendasari, seperti sindrom iritasi usus besar (IBS), penyakit Crohn, intoleransi laktosa atau lainnya.

Jadi, salah satu alasan penting untuk melihat tinja Anda adalah untuk mengetahui kondisi normal Anda.

Baca Juga: Di Tengah Gelombang Penularan Covid-19 Tinggi, Jutaan Warga AS Lakukan Perjalanan Thanksgiving

"Pada beberapa orang, tipe 2 atau 5 mungkin yang terjadi sepanjang hidup mereka. Mereka tidak perlu mendapatkan evaluasi dari dokter untuk melihat apakah ada yang salah. Tetapi jika Anda mengalami perubahan pada tinja atau mengalami gejala lain seperti sakit perut atau penurunan berat badan dengan diare, segeralah berkonsultasi dengan dokter Anda," demikian kata Wolf. ***

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x