Janda Bolong dan Aglonema Milik Anda Ingin Tumbuh Subur? Coba 4 Pupuk Organik Ini

- 14 Oktober 2020, 10:03 WIB
Daun monstera atau janda bolong.
Daun monstera atau janda bolong. //pixabay

DESKJABAR -  Anda pencinta tanaman Janda Bolong dan Aglonema ?

Jika iya, tahukah bagaimana cara merawat tanaman kesayangan Anda itu ? Biar bisa merawatnya sendiri dan tak banyak menguras kocek.

Dan, agar tanaman Janda Bolong serta aglonema kesayangan Anda bisa tumbuh subur.

Nah, tahukah Anda pupuk apa saja yang cocok buat janda bolong dan aglonema tumbuh sehat dan subur.

Baca Juga: Perkuat Kepastian Pasar dan Jaringan Agribisnis Porang di Jawa Barat

Jika belum, tak ada salahnya untuk memberi tanaman hias kesayangan Anda dengan 4 pupuk organik berikut ini.

Lantas apa saja 4 pupuk  organik tersebut? Yuk simak penjelasannya sebagaimana telah diberitakan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya dalam artikel berjudul “Ingin Tanaman Aglonema hingga Janda Bolong Milik Anda Tumbuh Subur? Coba 4 Pupuk Organik Ini”

Baca Juga: Iphone 12 Mini, Spek nya Bikin Ngiler. Harga Mini Performa Maksimal

Baca Juga: Cara Sederhana Merawat Keladi Tengkorak Hijau Agar Berdaun Besar, Banyak dicari Emak Emak

1.Pupuk kandang

Pupuk kandang adalah jenis pupuk organik idola karena miliki harga yang paling murah. Sumber dari pupuk  ini berasal dari kotoran hewan ternak, seperti sapi, kambing, domba, ayam, dan babi.

Pupuk kandang mengandung fosfor, nitrogen, kalium, magnesium, belerang, kalsium, besi, natrium, molibdenum, dan tembaga.

Teradapat dua jenis pupuk  kandang, yaitu pupuk dingin yang berasal dari kotoran hewan yang diurai mikroorganisme secara perlahan.

Baca Juga: Apple Resmi Perkenalkan Jajaran iPhone 12, Tahan Percikan Kopi dan Air Soda

Selanjutnya adalah pupuk panas, biasanya berasal dari kotoran babi, kerbau, dan sapi.

Pupuk panas juga dapat dihasilkan akibat penguraian yang cepat, seperti yang terjadi pada kotoran ayam, kambing, dan kuda.

2.Pupuk kompos

Pupuk kompos berasal dari sampah tumbuhan, bangkai hewan, dan juga limbah organik dari buah-buahan. Pupuk kompos terurai melalui oleh mikroorganisme.

Baca Juga: Lagi Longsor Terjadi, Kali Ini di Langkaplancar Pangandaran

Selain itu, markoorganisme seperti cacing juga membantu penguraian pupuk kompos.

Pupuk kompos sangat baik untuk memperbaiki struktur tanah dan mengembalikan unsur hara di dalamnya.

Selain itu, pupuk yang satu ini berfungsi memperbaiki drainase dan pori-pori di dalam tanah untuk memberikan sirkulasi air dan udara di dalam tanah menjadi lebih baik.

3.Pupuk hijau

Pupuk hijau diperoleh dari sisa panen, yang kemudian dijadikan pupuk hijau. Jenis tanaman apa pun sebenarnya bisa dimanfaatkan sebagai sumber pupuk hijau.

Baca Juga: Ini Alasan Pelatih Ukraina Andriy Shevchenko Memuji Penampilan Anak Asuhannya

Biasanya, jenis tumbuhan kacang-kacangan yang paling sering digunakan karena mengandung banyak nitrogen.

Pupuk hijau merupakan jenis pupuk yang sangat efektif untuk meninigkatkan unsur hara di dalam tanah.

4.Pupuk organik cair

Pupuk organik cair terbuat dari urin ternak atau hasil fermentasi bahan-bahan organik. Penggunaannya biasanya disemprotkan ke daun atau disiram ke permukaan tanah dekat tanaman.

Baca Juga: Umrah Dibuka Mulai November, Awaluddin : Aktifitas Penerbangan Internasional akan Meningkat

Jenis-jenis pupuk organik di atas sangat aman digunakan dan tidak mengandung zat-zat berbahaya.

Jadi, Anda tidak perlu khawatir dengan efeknya jika menggunakan jenis pupuk di atas untuk merawat tanaman hais Anda di rumah.

Selamat bercocok tanam.***

 

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah