Network
DESKJABAR – Hujan deras mengguyur Wilayah Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran. Akibatnya, Selasa 13 Oktober 2020 daerah itu dilanda bencana longsor. Tidak ada korban jiwa kecuali beberapa rumah ambruk tergusur material longsor.
Camat Langkaplancar, Deni S mengatakan sejak dirinya mendapat laporan bencana dari aparat desa, pihaknya bersama jajaran kepolisian dan TNI langsung menuju ke lokasi kejadian. Dibantu warga lain yang selamat, bahu membahu bergotong-royong membersihkan longsoran tanah yang juga menghalangi badan jalan yang menghubungkan antar dua desa di Langkaplancar.
“Ada enam titik longsor yang terjadi menyebar di tiga desa di Wilayah Kecamatan Langkaplancar. Tidak ada korban jiwa kecuali kerusakan rumah warga yang jebol akibat terkena longsoran tanah”, tegas Deni.
Baca Juga: Ciptakan Bertani Menjadi Kaya, Komoditas Porang Dikembangkan di Jawa Barat
Dikonfirmasi terpisah, Plt Kepala BPBD Kabupaten Pangandaran, Suheryana Bae, Rabu, 14 Oktober 2020 membenarkan adanya longsor di Langkaplancar. Dikatakan, daerah Langkaplancar di sebelah atas memang merupakan daerah yang rawan bencana longsor setiap musim hujan tiba.
“Begitu masuk laporan adanya longsor di Langkaplancar ke BPBD, kami langsung menugaskan tim cepat ke lokasi kejadian untuk bergabung bersama warga serta Muspika setempat guna membantu proses evakuasi longsoran tanah”, kata Suheryana.
Menginggat saat ini kondisi hujan di wilayah Kabupaten Pangandaran sering turun lebat, Suheryana mengingatkan seluruh warga masyarakat Kabupaten Pangandaran untuk lebih meningkatkan kewaspadaanya. “Tidak ada salahnya jika waspada sedini mungkin terhadap bencana yang sewaktu-waktu bisa saja terjadi”, pungkasnya.***
