PASCA LEBARAN 2024, Saatnya Bersih-Bersih, INILAH 10 Barang Rumah Tangga Terkotor yang Jadi Sarang Bakteri

- 14 April 2024, 10:00 WIB
Waspada, usai Lebaran 2024 mau bersih-bersih rumah, inilah 10 barang rumah tangga terkotor yang jadi sarang bakteri atau kuman.
Waspada, usai Lebaran 2024 mau bersih-bersih rumah, inilah 10 barang rumah tangga terkotor yang jadi sarang bakteri atau kuman. /pexels/Markus Winkler/

6.Kenop Kompor

Bagi kebanyakan rumah tangga menyalakan kompor menjadi rutinitas. Namun, sebagian orang mungkin mengabaikan kenop kompor, padahal kemungkinan bakteri ditemukan di kenop kompor sama besarnya dengan bakteri di kompor.

Faktanya, 14% kenop kompor mengandung bakteri koliform, sementara bukti menunjukkan bahwa sepertiga kenop kompor dipenuhi jamur dan ragi. Hal ini sebagian besar disebabkan oleh fakta bahwa sering kali tangan tidak dicuci setelah menyentuh berbagai benda di rumah, atau bahkan setelah batuk atau bersin, dan bakteri menyebar ke tombol-tombol.

Untuk menghindarinya, jika memungkinkan, lepas kenopnya dan rendam dalam air panas yang dicampur sabun seminggu sekali.

5.Mesin pembuat kopi

Dalam sebuah penelitian, 50% pembuat kopi yang diuji memiliki jamur dan ragi serta bakteri seperti staphylococcus, streptococcus, dan bacillus cereus, serta akumulasi kotoran karena kurangnya perawatan.

Mesin pembuat kopi, baik itu pembuat tetes maupun Keurig, harus dibersihkan secara rutin, karena lingkungan yang lembap menjadi tempat berkembang biaknya bakteri.

Meskipun mungkin tampak merepotkan untuk membongkar pembuatnya, perlu diingat bahwa wadah pembuat kopi saja dapat mengumpulkan sekitar 84.982 bakteri per setiap inci persegi.

4.Wastafel

Mengejutkan, ternyata rata-rata wastafel dapur menampung sekitar 4.945 mikroorganisme per inci persegi, yaitu sekitar 70.000 kali lebih banyak bakteri daripada yang ditemukan di pegangan toilet Anda.

Baca Juga: DI RAMADHAN 2024, Baznas Kota Bandung Kumpulkan Zakat Fitrah Rp 48 Miliar, Meningkat Rp 8 Miliar

Wastafel adalah tempat berkembang biaknya bakteri karena lingkungan lembab yang disediakannya dan makanan yang dapat membantu memberi makan bakteri tersebut. Belum lagi endapan sabun yang bisa terbentuk.

Sekitar 45% wastafel memiliki bakteri koliform dan 27% dinyatakan positif mengandung jamur. Faktanya, E. coli lebih banyak ditemukan di wastafel dapur Anda dibandingkan di toilet sebelum atau sesudah digunakan.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: listverse.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah