1.Jenis Gunung Stratovolcano
Gunung Papandayan merupakan salah satu gunung aktif di Jawa Barat dengan ketinggian 2.666 meter yang berada di Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut.
Gunung Papandayan termasuk dalam jenis gunung stratovolcano yang rumit dan juga disebut sebagai gunung berapi kerucut komposit. Lokasiny berjarak sekitar 15 kilometer ke arah barat daya kota Kabupaten Garut.
Gunung Papandayan pernah meletus dahsyat pada Tahun 1772, yang mengakibatkan runtuhnya dinding di sisi timur aut. Runtuhnya dinding tersebut menimbulkan longsoran puing dahsyat ketika itu yang mengakibatkan 40 desa hancur dan menewaskan 2.957 warga sekitar ketika itu.
Akibat letusan tahun 1772 membuat Gunung Papandayan berbentuk lebar dan agar datar dengan dua puncak kecil dan dataran datar selebar sekitar 1,1 km dengan kawah di tengahnya, membuat gunung tersebut terlihat seperti gunung kembar.
2.Objek wisata nomor 2 nasional
Dari tahun ke tahun, jumlah pengunjung ke wisata Gunung Papandayan Garut terus meningkat, meski pihak pengelola mengakui akses menuju tempat wisata itu masih terkendala akses jalan yang belum terbangun dengan baik.
Meski terkendala akses jalan, namun tak menyurutkan pengunjung yang ingin menjajal keindahan Gunung Papandayan.
Bupati Garut Rudy Gunawan periode 2014-2023 pernah punya keinginan menjadikan objek wisata Gunung Papandayan menjadi destinasi wisata nomor dua nasional.
Sebagai langkah awal, infrastruktur jalan menuju Gunung Papandayan pun bulan Juli ini akan mulai diperbaiki pada Tahun 2023.
Rudy mengakui, pemerintah daerah tidak mendapatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari wisata di kawasan Gunung Papandayan. Namun, kunjungan wisata ke kawasan wisata Papandayan bisa memberi efek ekonomi bagi sentra wisata lainnya. "Efeknya bisa berdampak ke yang lain, seperti industri kulit Sukaregang," katanya ketika itu.