GUNUNG Dago Bukan di Bandung, Destinasi Wisata Lengkap dari Wahana hingga Kampung Adat Dibalut Panorama Alam

- 27 Januari 2024, 08:43 WIB
Bukan di Bandung, destinasi wisata alam Gunung Dago Bogor, menawarkan fsilitas lengkap dengan balutan pemandangan indah.
Bukan di Bandung, destinasi wisata alam Gunung Dago Bogor, menawarkan fsilitas lengkap dengan balutan pemandangan indah. /Instagram Gunung Dago/

DESKJABAR – Jika mendengar Dago maka pikiran kita akan menerawang ke kawasan Dago di Kota Bandung utara yang sudah sangat dikenal dengan sejumlah destinasi wisata. Namun, Gunung Dago adalah destinasi wisata yang jauh dari Dago bahkan jauh dari Kota Bandung.

Gunung Dago berada di Bogor, destinasi wisata yang relatif baru. Baru dibuka pada tahun 2019. Tempat ini menyajikan wisata cukup lengkap dari berbagai wahana yang ditawarkan hingga wisata edukasi dan kampung adat. Semuanya dibalut dengan pemandangan alam yang indah menawan.

Baca Juga: WOW! Anggaran Bansos 2024 Sebesar Rp 78 triliun, 3 Bansos Ini Cair di Awal Tahun 2024, INI Jadwalnya

Lalu, dimanakah lokasi wisata Gunung Dago?

Destinasi wisata Gunung Dago lokasinya berada di Desa Dago, Cikuda Wanaherang, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor.

Destinasi wisata alam ini mungkin bisa menjadi pilihan menarik untuk mengisi liburan akhir pekan bersama keluarga, karena harga tiket masuk juga terbilang murah meriah hanya Rp 10.000 per orang.

Gunung Dago sebenarnya bukanlah sebuah gunung, melainkan sebuah bukit yang berada di Desa Dago yang kemudian dibangun menjadi sebuah kawasan wisata baru yang baru diresmikan pada tahun 2019. Tempat ini menyajikan panorama alam yang menakjubkan dan dengan udara sejuk yang cocok buat healing bersama keluarga.

Walau baru diresmikan pada tahun 2019, kawasan wisata ini sekarang sudah menjelma menjadi salah satu destinasi wisata favorit di kawasan Bogor. Seperti kita ketahui, Bogor memiliki segudang tujuan wisata alam yang beraneka ragam yang terpusat di kawasan Puncak.

Sebenarnya, awalnya kawasan wisata ini berada di area lahan milik Perhutani, namun kemudian pengelolaany diserahkan kepada Lembaga Masyarakat Desa dan Rimba sebagai kawasan wisata dengan luas areal sekitar 10 hektare.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x