Network
DESKJABAR - Liburan ke Bandung Utara disaat Nataru, kenapa tidak coba ke Cafe Patiuh, dengan konsep rumahan akan bikin betah para pengunjung, serasa di rumah sendiri.
Cafe Patiuh beralamat di Jl. Cihanjuang No.121/32, RT.2/RW.01desa, Cihanjuang, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Lokasinya cukup strategis berjarak tidak jauh dari Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi.
Launching Cafe Patiuh sejak 10 Desember 2023 menghadirkan menu menu yang unik dan enak enak, namun yang paling menarik adalah menu makanan dan minumannya ringan dikantong.
Baca Juga: Ganjar Mahfud Komit Sejahterakan Nelayan, DIsampaikan Dihadapan Nelayan di Honolulu
Untuk jam operasionalnya perlu anda catat yah, dibuka mulai pukul 10 : 00 WIB pagi, sampai dengan pukul 22:00 WIB, malam.
Pemilih atau Owner cafe Patiuh, Wini Ratnasari mengatakan, pihaknya sudah bercita-cita sejak lama untuk memiliki sebuah cafe yang bernuansa rumahan.
Menurutnya, cafe bernuansa rumahan ini akan membuat pengunjung nyaman. Sebab, para pengunjung akan merasakan seperti di rumah saat menikmati makan dan coffee yang ada di Patiuh.
"Cita-cita mempunyai cafe sudah lama dan Alhamdulillah sekarang terealisasi. Dan untuk konsepnya kita ambil bertema Home dengan gaya elegan nuansa rumah, tentunya agar para pengunjung saat menikmati makanan seperti dirumah sendiri, dan itu pasti akan nyaman, "ujar Owner cafe Patiuh, Wini Ratna Sari saat ditemui pada, Rabu 27 Desember 2023.
Adapun terkait ide dan nama Patiuh, perempuan asal Singaparna Tasikmalaya itu menyampaikan, ide cafe Patiuh merupakan ide dari sang suami. Sedangkan, untuk nama Patiuh diambil dari gelar sang mertua yakni H. Ibrahim yang menyandang gelar Ratu Patiuh.
"Ide dari suami dan pengambilan nama Patiuh diambil dari bahasa Lampung yang artinya 4 kampung atau 4 penjuru angin. Jadi, Patiuh diambil dari gelar ayah mertua saya yang menyandang gelar Ratu Patiuh yang berarti Raja 4 Kampung," ucapnya.
Oleh karenanya, Wini mengaku, mengambil nama gelar dari sang mertua menjadikan Caffe Patiuh lebih mudah diingat.
" Intinya, agar mudah diingat, akhirnya cafe ini dinamakan Patiuh,"tuturnya.
Dengan memberi nama cafe Patiuh, Wini berharap caffe miliknya bisa dikunjungi oleh para costemer dari 4 penjuru mata angin, Utara, Selatan, Timur dan Barat.
" Patiuh dalam dalam versi bahasa sunda adalah "Iuh" atau Teduh. Semoga costemer yang berkunjung ke Patiuh ini bisa merasa teduh dengan rasa nyaman saat menikmati menu yang ada di cafe Patiuh ini, "katanya.
Ditempat yang sama, Manager cafe Patiuh, Syafrizal Ahmad mengungkapkan, bahwa Cafe Patiuh merupakan cafe yang ke-3 yang di develope dirinya.
Dimana sebelumnya, Rizal sapaan akrabnya Syafrizal itu mengaku telah mendevelope beberapa cafe yang diantaranya berada di Cimahi dan Kota Bandung.
" Tiap-tiap cafe pasti berbeda konsep. Karena tergantung tempat dan persejuan Owner,"ujar Rizal.
Dijelaskan Rizal, pihaknya melakukan pengecekan terkait menu yang akan di tawarkan di cafe Patiuh. Pasalnya, hal tersebut untuk melihat minat pengunjung yang akan datang di cafe Patiuh.
" Awalnya saya cek pasar dulu, gimana tempatnya. Kira-kira umur berapa yang akan datang kesini ternyata disini pengunjung yang datang antusias dari mulai kalangan anak muda hingga keluarga,"ucapnya.
Baca Juga: Karang Setra Bandung, Saksi Rujuknya Soekarno-Hatta di Sarana Olahraga Modern Pertama di Indonesia
Selanjutnya, Rizal menyebutkan, telah membuat 45 item menu yang akan ditawarkan kepada para pengunjung yang datang di cafe Patiuh.
Adapun dari 45 item menu tersebut, ada beberapa menu andalan atau favorit yakni diantaranya, Saikoro Beef Bowl, Beef Maranggi, Chicken Cuury. Sedangkan, untuk di menu minuman favorit ada coffee Patiuh, Anjas dan Keclak.
"Sebenernya untuk makan dan minuman favorit, itu dikarenakan banyaknya pengunjung yang memesan menu makanan dan minuman tersebut. Sehingga, kami menilainya menjadi menu andalan cafe Patiuh," katanya menandaskan. ***
