Network
"Ide dari suami dan pengambilan nama Patiuh diambil dari bahasa Lampung yang artinya 4 kampung atau 4 penjuru angin. Jadi, Patiuh diambil dari gelar ayah mertua saya yang menyandang gelar Ratu Patiuh yang berarti Raja 4 Kampung," ucapnya.
Oleh karenanya, Wini mengaku, mengambil nama gelar dari sang mertua menjadikan Caffe Patiuh lebih mudah diingat.
" Intinya, agar mudah diingat, akhirnya cafe ini dinamakan Patiuh,"tuturnya.
Dengan memberi nama cafe Patiuh, Wini berharap caffe miliknya bisa dikunjungi oleh para costemer dari 4 penjuru mata angin, Utara, Selatan, Timur dan Barat.
" Patiuh dalam dalam versi bahasa sunda adalah "Iuh" atau Teduh. Semoga costemer yang berkunjung ke Patiuh ini bisa merasa teduh dengan rasa nyaman saat menikmati menu yang ada di cafe Patiuh ini, "katanya.
Ditempat yang sama, Manager cafe Patiuh, Syafrizal Ahmad mengungkapkan, bahwa Cafe Patiuh merupakan cafe yang ke-3 yang di develope dirinya.
Dimana sebelumnya, Rizal sapaan akrabnya Syafrizal itu mengaku telah mendevelope beberapa cafe yang diantaranya berada di Cimahi dan Kota Bandung.
" Tiap-tiap cafe pasti berbeda konsep. Karena tergantung tempat dan persejuan Owner,"ujar Rizal.
Dijelaskan Rizal, pihaknya melakukan pengecekan terkait menu yang akan di tawarkan di cafe Patiuh. Pasalnya, hal tersebut untuk melihat minat pengunjung yang akan datang di cafe Patiuh.
" Awalnya saya cek pasar dulu, gimana tempatnya. Kira-kira umur berapa yang akan datang kesini ternyata disini pengunjung yang datang antusias dari mulai kalangan anak muda hingga keluarga,"ucapnya.
