Indahnya Panorama di Jembatan Sepanjang 252 Meter Ini, Terhubung dengan Exit Tol Getaci

- 24 Juli 2023, 05:30 WIB
Jembatan Ciloseh di Kota Tasikmalaya Jawa Barat yang memiliki panjang 252 meter, lebar 22 meter dan terkoneksi ke exit Tol Getaci telah menjadi ikon baru. Jika hari cerah, banyak warga berdatangan untuk sekedar berfoto selfi dan menikmati panorama Gunung Syawal yang nampak di kejauhan.
Jembatan Ciloseh di Kota Tasikmalaya Jawa Barat yang memiliki panjang 252 meter, lebar 22 meter dan terkoneksi ke exit Tol Getaci telah menjadi ikon baru. Jika hari cerah, banyak warga berdatangan untuk sekedar berfoto selfi dan menikmati panorama Gunung Syawal yang nampak di kejauhan. /binamarga.pu.go.id/

DESKJABAR - Jembatan itu berada di Jawa Barat, nampak megah membentang sepanjang 252 meter dengan lebar 22 meter. Sudah selesai dibangun dengan menghabiskan dana sekitar Rp 112,6 miliar.

Sejak diresmikan pemakaiannya untuk umum pada Februari 2023 lalu setelah melewati masa konstruksi selama 14 bulan, jembatan tersebut telah menjadi ikon baru, telah menjadi magnet baru sebagai tempat wisata bagi warga di sekitarnya.

Baca Juga: Ridwan Kamil Dilaporkan ke Kejagung Soal Dugaan KKN Al Jabbar, Presiden Jokowi Siapkan 2 Nama Penggantinya

Baca Juga: Ridwan Kamil Akan Diganti, 2 Nama Sudah Dikantongi Jokowi: Ini Bocoran Sosok, Biodata dan Profilnya

View di sekitar jembatan itu memang cukup mempesona sangat menggoda orang untuk berfoto-foto. Jika cuaca cerah hari tidak hujan, akan nampak jelas di kejauhan pemandangan pesona Gunung Syawal.

"Nampak sangat indah berfoto di sini dengan latar belakang jembatan dan Gunung Syawal yang nampak di kejauhan", kata Tashya Aulia (18) warga Kota Bandung yang ditemui di sana.

Dikutip dari laman binamarga.pu.go.id, Manajer Ruas/PPK 4.4 PJN Wilayah IV Provinsi Jawa Barat Marnala R Chandra, memberikan gambaran teknis struktur dari jembatan yang terliha megah dan kokoh tersebut.

Menurut dia, jembatan memiliki 2 (dua) Pilar dengan Balok Cantilever dimana proses pengecoran (cor insitu) dan stressing balok tersebut dilaksanakan langsung di lokasi.

"Salah satu Pilar tepatnya di Pilar 2 (P2) memiliki ketinggian mencapai 13,5 meter. Kedua pilar ini yang dalam tahap pelaksanaannya memerlukan ekstra tenaga dikarenakan berbeda dengan pilar-pilar lainnya” ungkap Chandra.

Baca Juga: Diminati Investor China, Tol Getaci Sampai Ciamis Segera Dibangun: Ini Waktu Pengerjaannya

Chandra berharap, masyarakat khususnya warga sekitar jembatan dapat menjaga kebersihan dan memelihara area jalan dan Jembatan Ciloseh.

"Utamanya tidak membangun warung-warung liar di sisi jalan dan jembatan”, katas Chandra.

Nama dan lokasi jembatan

Penasaran dengan jembatan dimaksud? Jembatan Ciloseh, demikian namanya, berada di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Jembatan ini menghubungkan Lingkar Utara Tasikmalaya di ruas jalan Provinsi Cisumur – Garuda (Letjen H. Mashudi) dengan Jalan Nasional Dr. Mohamad Hatta Kota Tasikmalaya yang menuju Ciamis.

Selain itu, Jembatan Ciloseh juga nantinya akan menjadi jalan akses penting yang terkoneksi langsung ke Exit Tol Getaci (Gedebage – Tasikmalaya - Cilacap) yang digadang-gadang akan menjadi tol terpanjang di Indonesia.

Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah IV Provinsi Jawa Barat, Dedy Hariadi menerangkan manfaat dari keberadaan jembatan Ciloseh tersebut.

Baca Juga: Airlangga Tegaskan Anggaran Tol Getaci Dipecah Tahun 2024 Hanya Sampai Ciamis, Cilacap Kapan?

Salah satunya adalah sebagai pengurai kemacetan bagi warga yang hendak bepergian ke luar kota menghindari kemacetan di pusat Kota Tasikmalaya.

“Yang dari arah Lapangan Udara Kota Tasikmalaya (Cibeureum) dan mobilitas dari arah Tasik Selatan yang akan ke Ciamis atau Bandung tidak perlu lagi melewati pusat kota Tasikmalaya yang rentan terjadi kemacetan di pusat kota", ujar Dedy.

Dengan telah selesainya Jembatan Ciloseh, lanjut Dedy, para pelaku UMKM di area Leuwianyar juga akan terbantu dalam proses komoditasnya, karena bisa mempermudah dalam pengangkutan dan pengiriman produk UMKM yang dihasilkannya.

Hal senada dikatakan Agung Yudhianto, Kepala Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan BBPJN DKI Jakarta-Jawa Barat. Tujuan utama pembangunan Jembatan Ciloseh memang untuk meningkatkan perekonomian di Kota Tasikmalaya.

Baca Juga: Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil vs Panji Gumilang, Begini Tanggapan Netizen

"Jembatan yang telah kami bangun ini diharapkan bisa menunjang akses transportasi masyarakat di Tasikmalaya menjadi lebih mudah dan cepat, sehingga perekonomian masyarakat Tasikmalaya menjadi meningkat", ujar Agung.

Menurut Agung, Jembatan Ciloseh juga merupakan salah satu contoh pembangunan di BBPJN DKI Jakarta-Jawa Barat yang menggunakan unsur Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

"Penggunaan unsur-unsur TKDN di setiap pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur ke-PU-an menjadi salah satu keharusan yang telah diamanahkan oleh Menteri PUPR", katanya.***

Editor: Zair Mahesa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah