Network
Berdasarkan data yang diberikan Badan Pengelola (BP) Kawasan Wisata Ciletuh Palabuhanratu, UNESCO Global Geopark (CPUGG), situs geologi utama yang paling terkemuka dan memiliki nilai internasional adalah komplek batuan tertua di Jawa Barat.
Komplek batuan tersebut terjadi secara alamiah, akibat terjadinya subduksi (tumbukan) antara lempeng benua Eurasia dan lempeng Samudra Hindia pada zaman kapur (+/- 65 juta tahun lalu).
Informasi tersebut diketahui dari video yang diunggah di Instagram @infojawabarat sebagaimana dilihat DeskJabar.com pada Rabu, 12 Juli 2023 siang.
Dalam tayangan video tersebut terlihat akses jalan menuju lokasi Geopark Ciletuh cukup bagus, dengan kontur jalan menanjak dan menurun serta berkelok, dan disepanjang jalan tersebut pengunjung dihadiahi pemandangan alam gunung dan pantai yang eksotik.
Kemudian di lokasi destinasi wisata Geopark terdapat kawasan Ciletuh Hills, dimana di dalamnya terdapat penginapan – penginapan yang didesain berada di dalam hutan, yang terlihat cantik dan menarik, serta sejuk udaranya.
Selanjutnya destinasi wisata geopark, masih dalam tayangan video, beberapa pantainya, seperti pantai Palangpang, terlihat sangat bersih (tidak ada sampah), sehingga sangat nyaman untuk bermain pasir dan mandi di pantai.
Baca Juga: Pemerintah Belanda Akhirnya Kembalikan Koleksi Benda Bersejarah Asal Indonesia
Selain itu, destinasi Geopark juga terdapat beberapa air terjun (curug) diantaranya, Curug Ciateul, Curug Sodong, Curug Cimarinjung yang memiliki ketinggian bervariatif, yang bisa kalian eksplor saat berkunjung ke Geopark Ciletuh.
Dan yang terakhir terlihat dalam tayangan video, jika anda ingin menikmati keindahan pemandangan pantai, air terjun, serta pegunungan di kawasan Geopark Ciletuh, anda bisa menikmatinya dari atas ketinggian Puncak Aher dan Bukit Tumpeng.
