KAWASAN Ciletuh di pantai Kabupaten Sukabumi mencuat namanya seiring dikenalkan lagi sebagai geopark alias taman bumi.
Namun keberadaan kawasan Ciletuh, sebenarnya sudah menjadi perhatian pemerintah kolonial. Pada saat itu, sudah muncul kepentingan angkutan hasil bumi dan orang.
Pemerintah Hindia Belanda sempat merencanakan pembangunan jalur kereta api jurusan Bandung-Ciletuh (saat itu disebut Zandbaai) yang sampai kini tak kesampaian.
Uniknya, pemerintah Hindia Belanda merencanakan kereta api bertenaga listrik yang akan beroperasi di jalur Bandung-Ciletuh itu.
Baca Juga: Pengunjung Festival Kopi Kutaraja Aceh 2021 Dibatasi, Ini Alasannya
Infrastruktur perkeretaapian itu bakal dibangun dan dioperasikan oleh Wiinkopsbaai Exploratie Maatschappij (Perusahaan Eksplorasi Palabuhanratu, Sukabumi).
Rencana itu tercantum pada buku rencana induk Elektrische Spoorweg Bandoeng-Zandbaai, Residentie Preanger-Regentschappen Java, Algemenee Bescherijving van den Spoorweg tahun 1920-an, yang arsipnya disimpan Bibliotek Universitas Teknik, Delft, Belanda.
Disebutkan, rancangan pembangunan jalur kereta api akan menghubungkan tanah paling subur di kawasan pegunungan Patuha, Bandung Selatan, dengan dataran barat daya Priangan, yaitu di kawasan Ciletuh.
Baca Juga: Simak! Biodata Artidjo Alkostar yang Disebut Sebagai Algojo Koruptor