Suasana pemersatu
Melihat gambaran tersebut, bahwa masyarakat di Eropa menempatkan fungsi minum kopi dan teh sesuai fungsi masing-masing.
Tetapi ada juga kesamaan ketika kita minum teh atau kopi, yaitu menikmati suasana. Misalnya berkumpul bersama keluarga, rekan-rekan, relasi, dsb, sambil minum teh atau kopi.
“Tetapi minum teh lebih kepada segalanya, gairah, gaya hidup, kehidupan, dsb,” ujarnya.
Baca Juga: Di KBB, Tanaman Kopi Sudah Berbunga, Wangi Semerbak Jadi Wisata Romantis Nuansa Perkebunan
Soal manfaat minum kopi, ada hasil penelitian terbaru yang justru sebenarnya memiliki manfaat kesehatan. Hasil penelitian ini menjungkirkan anggapan awam selama ini, bahwa minum kopi menyebabkan masalah kesehatan.
Frank B Hu, Kepala Departemen Nutrisi di Harvard TH Chan School of Public Healh, Boston, Amerika Serikat, menyebutkan, “Bukti keseluruhan cukup meyakinkan bahwa kopi lebih menyehatkan daripada berbahaya dalam hal hasil kesehatan,” pada artikel tanggal 5 April 2021 di Discover.
Baca Juga: Wisata Kopi di KBB, Tujuan Asyik di Bandung Barat, Bisa Roasting di Perkebunan
Bahkan, menurut Frank Hu, konsumsi kopi bagi kebanyakan orang, dalam jumlah sedang dapat dimasukkan ke dalam pola makan yang sehat.
Menurut Frank Hu, asupan kopi dalam jumlah sedang, sekitar 2-5 cangkir sehari, memungkinan seseorang lebih rendah terkena diabetes tipe 2, penyakit jantung, kanker hati dan endometrium, penyakit Parkinson, dan depresi. Bahkan mungkin orang yang minum kopi bisa mengurangi risiko kematian dini. ***