Kampung Warna Warni awalnya kumuh jadi ceria
Jika kita masuk ke Kampung Warna Warni sekarang tak akan membayangkan jika sebelumnya kampung tersebut merupakan tempat yang kumuh.
Namun sedikit gambaran bisa terlihat dari "tiket" masuk yang menggambarkan foto kondisi kampung tersebut sebelum dan sesudahnya.
Namun berkat ide sejumlah mahasiswa, kampung yang dulunya kumuh dan jadi sarang narkoba itu disulap menjadi seperti sekarang, Kampung Warna Warni Jodipan.
Untuk mengunjungi Kampung Warna Warni Anda sudah bisa meluangkan waktu mulai pukul 07.00 hingga 17.00 WIB.
Jika Anda datang siang hari, siap-siap dengan topi dan kacamata hitam ya. Namun suasana yang bagus akan didapat pagi hari saat matahari belum berjalan ke tengah.
Kampung Warna Warni yang berada di Daerah Aliras Sungai (DAS ) Brantas ini dibangun pada 2016 dan diresmikan di tahun 2017. Masyarat mengerahkan daya kreativitasnya untuk membangun kampungnya menjadi objek wisata yang menarik.
Warga yang tadinya membuang sampah ke sungai kini berubah 360 derajat, menjadi cinta kebersihan dan menata lingkungan dengan apik. Mungkin dengan banyak wisatawan yang berkunjung juga mempengaruhi pola pikir mereka.
Baca Juga: Wisata ke Yogyakarta, jangan lupa berburu oleh-oleh khas Yogyakarta di Teras 1 Malioboro yang nyaman