Network
DESKJABAR - Bagi yang sering wisata ke Yogyakarta tentunya tak asing dengan keberadaan para pedagang kaki lima yang biasanya kerap ditemui di kawasan Malioboro Yogyakarta.
Pemandang khas para pedagang kaki lima yang menjual kaos khas Yogyakarta, kerajinan dari kulit, aksesoris hingga bakpia dan oleh-oleh lainnya ini menjadi bagian yang tak terpisahkan dari dinamika kehidupan wisata di Yogyakarta.
Kehadiran angkringan, pedagang lesehan dan pengamen di jantung kota Yogyakarta ini senantiasa memunculkan kerinduan pada kota wisata budaya di Indonesia.
Baca Juga: Inilah 10 Penambah Darah dari Bahan Herbal yang Mudah di Buat, Salah Satunya Jus Jeruk
Pemandangan khas yang biasa kita lihat di kawasan wisata Malioboro Yogyakarta, sekarang sudah tidak bisa kita jumpai lagi.
Sebab beberapa waktu terakhir, Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta telah merevitalisasi kawasan Malioboro menjadi kawasan untuk kenyamanan wisatawan yang datang ke Yogyakarta agar tidak terlalu berdesak-desakan dengan para pedagang kaki lima saat memasuki kawasan Malioboro.
Para pedagang kaki lima yang ada di pusat wisata Malioboro oleh pemerintah setempat dibuatkan sebuah kawasan untuk berjualan di tempat yang representatif.
Kawasan Teras 1 Malioboro dan Teras 2 Mailoboro yang kini menjadi pusat perbelanjaan wisata Mailoboro yang mengusung tempat belanja nyaman seperti belanja di Mall.
Pusat perbelanjaan wisata Teras 1 Mailoboro kondisinya sangat nyaman.
