Network
DESKJABAR - Kondisi kekurangan darah atau anemia bisa memicu gejala yang mengganggu keseharian seperti pucat, sakit kepala dan lemas.
Untuk mengatasinya selain dengan obat atau suplemen kita juga bisa mengonsumsi minuman penambah darah.
Hal ini bisa muncul karena pendarahan, kekurangan produksi sel darah merah, maupun kerusakan pada sel darah merah yang sudah dibuat.
Minuman penambah darah umumnya terbuat dari buah yang mengandung zat besi, mineral penting untuk produksi sel darah merah maupun vitamin lainnya akan mendukung penyerapan zat besi di tubuh.
Minuman Penambah Darah dari Bahan Herbal
1. Jus Wortel
Selain zat besi komponen lain yang baik untuk membantu meredakan anemia adalah Vitamin, sebab vitamin inilah yang mampu memberdayakan zat besi yang disimpan di tubuh untuk bergerak ke pusat pembuatan sel darah merah.
Saat kita kekurangan vitamin A maka gejala anemia defisiensi besi yang terjadi akan semakin parah, maka dari itu salah satu solusi untuk mengatasinya adalah dengan mengonsumsi minuman penambah darah.
2. Jus Semangka
Buah seperti semangka juga bisa menjadi sumber vitamin, minum jus semangka merupakan salah satu cara untuk memaksimalkan penggunaan zat besi di tubuh, salah satunya untuk pembuatan sel darah merah.
3. Jus Jeruk
Mengonsumsi vitamin C akan membuat penyerapan zat besi di tubuh menjadi semakin maksimal, karena itu saat kita mengonsums minuman yang kaya akan zat besi, disarankan untuk mengonsumsi minuman yang tinggi akan vitamin C.
Baca Juga: Hasil Malaysia Open 2023 Hari Ini: Misi Balas Dendam Kodai Gagal, Axelsen Kembali Juara
Jus Jeruk mengandungan vitamin C yang berlimpah kerap dianggap sebagai minuman penambah darah alami, jus jeruk juga baik untuk orang yang mengalami anemia karena minuman ini kaya akan kandungan folat.
4. Jus Buah Prune
Buah Prune adalah buah plum yang sudah dikeringkan, buah ini memang tidak tinggi vitamin C maupun vitamin A, tapi secara alami mengandung zat besi yang cukup tinggi.
Sehingga dapat dijadikan sebagai minuman penambah darah, dengan minum jus buah prune secara teratur maka gejala anemia lama-kelamaan bisa mereda.
5. Susu
Untuk anak yang mengidap anemia karena kekurangan vitamin B12 di dalam tubuh, mengkonsumsi susu bisa menjadi salah satu untuk meredakan gejalanya.
Dimana dalam satu gelas atau sekitar 240 ml, susu rendah lemak, terdapat 1 mg vitamin B12 yang sudah dapat memenuhi setengah kebutuhan harian untuk orang dewasa.
6. Jus Sayur
Sayuran hijau seperti bayam dan kale juga bisa menjadi sumber zat besi nonhem yang akan membantu mencegah terjadinya anemia.
Selain dikonsumsi sebagai makanan kita juga bisa dijadikan sebagai minuman penambah darah, jus sayur bagi sebagian orang terdengar tidak menarik.
Jika di dalamnya kita tambahkan buah yang baik untuk anemia seperti jeruk, maka rasa jus akan bertambah segar dan nikmat.
7. Jus Alpukat
Salah satu mineral yang perlu dipenuhi jika kekurangan darah atau anemia adalah koper atau tembaga, mineral ini akan membantu tubuh menggunakan zat besi yang tersimpan di dalamnya.
Saat kekurangan mineral tembaga tubuh akan kesulitan menyerap zat besi ke dalam darah dan anemia bisa terjadi, untuk mendapatkan cukup tembaga ada beberapa hal yang bisa kita konsumsi salah satunya alpukat.
8. Juz Kiwi
Sama seperti jeruk, kiwi juga kaya akan vitamin C serta dapat dijadikan sebagai minuman penambah darah, buah ini akan membantu tubuh menyerap lebih banyak zat besi sehingga produksi sel darah merah bisa meningkat.
9. Jus Strawberry
Strawberry juga banyak mengandung vitamin C sehingga dapat menjadi salah satu pilihan minuman penambah darah, kita dapat memilihnya sebagai alternatif apabila sedang bosan dengan jeruk.
10. Jus Mangga
Buah mangga bisa menjadi sumber vitamin A yang dibutuhkan untuk proses produksi sel darah merah, vitamin ini juga akan membantu zat besi menjalankan fungsinya secara lebih optimal.***
