Network
DESKJABAR - Berikut ini adalah 6 cara menghilangkan panu di badan menggunakan obat dan bahan alami dengan perawatan tepat.
Perlu diketahui, bahwa panu adalah salah satu penyakit infeksi jamur Malassezia yang tumbuh berlebihan pada kulit.
Dalam bahasa medis, penyakit panu ini juga disebut Tinea Versicolor atau infeksi jamur yang umum terjadi pada kulit.
Selain itu juga, panu disebut pityriasis versicolor, tidak menyakiti atau menular. Namun, bisa menyebabkan tekanan emosional atau kesadaran diri.
Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Donat yang Empuk, Lembut, Mengembang, serta Anti Gagal
Infeksi jamur tersebut menyebabkan gangguan pada pigmen kulit sehingga menimbulkan bercak yang berwarna lebih terang atau lebih gelap di permukaan kulit sekitarnya.
Selain bercak berwarna lebih terang atau lebih gelap di permukaan kulit sekitarnya, panu juga menimbulkan rasa gatal.
Kemunculan panu ini perlahan, kemudian seiring waktu menyatu dan membentuk bercak di kulit yang lebih besar.
Selain itu juga, panu memang bukanlah penyakit menular. Namun, keberadaannya selain membuat gatal, juga dapat mengganggu penampilan.
Baca Juga: 4 Kiper Terbaik yang Dijagokan Sabet Sarung Tangan Emas Piala Dunia 2022
Dalam kondisi normal, jamur ini dapat tumbuh di kulit dan tidak menimbulkan masalah kesehatan bagi penderitanya.
Dikutip DeskJabar.com dari mayoclinic.org, berikut cara menghilangkan panu di badan:
Gejala panu
1. Bercak perubahan warna kulit yang biasanya terjadi di punggung, dada, leher, dan lengan atas yang mungkin tampak lebih terang atau lebih gelap dari biasanya.
2. Bercak yang perlahan membesar.
3. Rasa gatal ringan.
Baca Juga: Yuk Dolan Sepuasnya Di Saloka Theme Park Semarang, Banyak Wahana Favorit
Penyebab panu kambuh
Penyebab dari panu ini adalah jamur jenis Malassezia yang biasa ditemukan pada kulit sehat, dan itu menimbulkan masalah.
1. Cuaca panas dan lembab.
2. Kulit berminyak.
3. Perubahan hormon.
4. Sistem kekebalan tubuh melemah.
5. Produksi keringat berlebih.
Cara menghilangkan panu di badan
1. Menggunakan obat panu yang dijual bebas.
Untuk mengobati panu ringan, bisa menggunakan obat berupa salep, krim, atau lision yang dijual bebas di apotek dan toko obat.
Biasanya obat ini menggunakan bahan aktif clotrimazole, miconazole, selenium, sulfida, terbinafine, atau zinc pyrithione.
Saat menggunakan obat panu, keringkan terlebih dahulu bagian badan yang akan dirawat, setelah itu oleskan obat panu dengan tipis sekali atau dua kali sehari sesuai petunjuk penggunaan.
Jika menggunakan sampo untuk menghilangkan panu di badan, biarkan terlebih dahulu selama lima sampai sepuluh menit, setelah itu bilas dengan air hingga bersih.
Baca Juga: Resep Ayam Kodok Spesial Disajikan Untuk Hari Raya Natal dan Tahun Baru Bersama Keluarga
2. Menggunakan obat panu dari resep dokter.
Jika panu tidak kunjung sembuh selama empat minggu setelah diobati dengan obat panu yang dijual bebas, konsultasikan ke dokter agar diberi obat anti jamur yang tepat.
Tidak jauh berbeda, obat panu yang diresepkan dokter juga berupa salep, krim, sampo, losion, atau obat yang diminum.
Selain itu, kandungannya juga memiliki formula yang sama dengan obat yang dijual bebas. Bedanya, dosis obat panu dari resep dokter lebih tinggi.
Dalam pemberian obat ini perlu diawasi dokter, agar pengobatan tuntas dan infeksi jamur tidak mudah kambuh.
Baca Juga: Cara Mengatasi STB Tidak Ada Sinyal Siaran TV Digital
3. Menggunakan obat panu alami minyak esensial.
Beberapa minyak esensial atau minyak atsiri dapat digunakan untuk menghilangkan panu di badan secara alami.
Beberapa minyak esensial tersebut diantaranya yaitu citronella, geranium, tea tree, serai, eucalyptus, peppermint, kayu manis, oregano, cengkeh, dan mint.
Bahan-bahan alami tersebut bersifat antijamur, antimikroba, dapat merangsang pertumbuhan sel baru, dan membantu mengatasi peradangan kulit.
Walaupun bahan-bahan tersebut alami, perlu dicoba terlebih dahulu untuk melihat reaksi iritasi pada kulit di badan yang terkena panu.
Baca Juga: Cara Cek Apakah Kendaraan Kena E-Tilang ETLE atau Tidak di Bandung
4. Menggunakan produk perawatan kulit bebas minyak.
Saat panu kambuh, pastikan menggunakan produk perawatan kulit bebas minyak, dan supaya aman pilihlah produk perawatan kulit yang berbasis air.
5. Menggunakan tabir surya saat terpapar Matahari.
Sebisa mungkin hindari paparan sinar Matahari langsung secara berlebihan. Karena, dapat memperburuk gejala panu.
Jika terpaksa harus terpapar sinar Matahari langsung karena tuntutan kerja atau kegiatan, pilihlah jenis tabir surya berbasis air minimal SPF 30.
Baca Juga: Cara Bayar E-Tilang ETLE yang Akan Berlaku di Bandung Mulai 4 Desember 2022
6. Menggunakan pakaian longgar dan mudah menyerap keringat.
Selama panu belum sembuh atau sedang dalam masa pengobatan, gunakan pakaian yang longgar dan mudah menyerap keringat,
Jenis pakaian yang berbahan katun dapat mengurangi keringat berlebih yang menjadi penyebab timbulnya panu di badan.
Cara menghilangkan panu di badan tersebut biasanya cukup efektif dengan obat dan perawatan yang tepat.***
