DESKJABAR - Secara umum hujan meteor adalah sejumlah batuan angkasa yang jatuh dan melewati permukaan Bumi dalam jumlah banyak.
Karena jumlah meteor yang jatuh melewati permukaan Bumi tersebut banyak, maka terlihat seperti hujan yang turun.
Meteor sendiri sebenarnya adalah kenampakan jalur jatuhnya meteoroid ke atmosfer Bumi yang disebabkan oleh panas dari hasil tekanan ram.
Tekanan ram adalah tekanan pada objek yang melintas dengan kecepatan tinggi saat memasuki atmosfer Bumi.
Meteoroid atau serpihan batuan kecil berukuran kurang dari 12 meter yang berasal dari asteroid, komet maupun planet yang memasuki atmosfer Bumi dengan kecepatan tinggi menyebabkan terjadinya hujan meteor.
Dikutip DeskJabar.com dari Instagram @lapan_ri pada 28 November, ada 8 hujan meteor di bulan Desember 2022 yang dapat diamati di Indonesia.
Dari delapan hujan meteor di bulan Desember 2022, hanya Ursid yang tidak terganggu oleh interferensi cahaya alami dari Bulan.
Sedangkan, tujuh hujan meteor selebihnya terganggu oleh interferensi cahaya alami dari Bulan. Sehingga intensitas hujan meteor menjadi lebih kecil.