Mengapa Kucing Mogok Makan?Jika Berlanjut Bahaya, Bisa Merusak Hati, Perhatikan Kondisinya

- 27 November 2022, 11:45 WIB
Kucing tiba-tiba mogok makan, perhatikan kondisinya  bisa jadi  pertanda satu penyakit.
Kucing tiba-tiba mogok makan, perhatikan kondisinya bisa jadi pertanda satu penyakit. /Ella Yuniaperdani/ DeskJabar/

DESKJABAR - Binatang peliharaan mogok makan merupakan hal biasa. Namun tidak demikian pada kucing, jika ia mogok makan, apalagi berlanjut, itu bisa jadi tanda bahaya.

Ketika hewan, termasuk kucing tidak cukup makan, mereka harus mengandalkan cadangan lemaknya untuk energi. Sebelum lemak yang disimpan dapat digunakan untuk bahan bakar, harus diproses oleh hati. Langkah ini membutuhkan pasokan protein yang cukup.

Penurunan berat badan yang cepat pada kucing yang berhenti makan, mengakibatkan persediaan protein berangsur habis. Akibatnya hati menjadi kewalahan memproses semua lemak. Ini bahaya, bisa menimbulkan lipidosis hati, yang akhirnya dapat menyebabkan gagal hati.

Berdasakan laman webmd.com, kehilangan nafsu makan pada kucing sering kali menandakan suatu penyakit. Oleh karena itu Anda disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter hewan. Semakin cepat ditangani, kian mudah untuk menyelamatkannya.

Baca Juga: Kucing Boleh Diberi Camilan Keju? Sebelum Memberi, Perhatikan Beberapa Hal Agar Kucing tak Sakit

Penyebab kucing mogok makan

1. Penyakit

Kehilangan nafsu makan merupakan salah satu indikator kunci bahwa ada sesuatu yang salah. Jadi pastikan untuk memperhatikan jika kucing Anda tiba-tiba mogok makan. Sejumlah kondisi berbeda mungkin menjadi penyebabnya, termasuk infeksi, gagal ginjal, pankreatitis, masalah usus, dan kanker. Namun jangan terlalu khawatir juga, karena siapa tahu kucing Anda hanya menderita penyakit ringan misalnya sakit gigi.

2. Baru menjalani vaksinasi.

Kucing yang baru menjalani vaksinasi rutin bisa juga malas makan, mungkin karena reaksi negatif terhadap suntikan. Pada beberapa hewan vaksin bisa menyebabkan efek samping yang biasanya bersifat sementara dan ringan.

Baca Juga: Cara Mengatasi Kucing Mengeong Berlebihan, Jangan Memarahi atau Memukulnya

3. Perjalanan dan lingkungan asing.

Seperti halnya manusia, kucing adalah makhluk yang menganut kebiasaan. Jadi perubahan rutinitas bisa mengakibatkan hilangnya nafsu makan. Selain itu, kucing mungkin mengalami mabuk perjalanan seperti halnya beberapa hewan lain saat bepergian dengan mobil atau pesawat, yang dapat menyebabkan mual dan penolakan untuk makan.

4. Rewel atau masalah psikologis

Jika dokter hewan Anda telah menentukan bahwa kucing Anda tidak sakit secara fisik, kecemasan atau depresi bisa menjadi alasan kucing Anda tidak mau makan. Perubahan dalam rumah tangga dapat mengganggu kucing yang sensitif, dan terkadang orang baru atau perubahan jadwal yang sudah dikenal dapat memengaruhi emosional kucing. Atau, kucing Anda bisa jadi rewel karena makannya diganti jadi dia perlu adaptasi dulu.

Baca Juga: Mengapa Kucing Mengeong Terus dan Suaranya Berbeda-beda? Ternyata Ini Alasannya, Bisa Tanda Penyakit Serius

Apa yang mesti dilakukan?

Apakah kucing Anda sakit, cemas, atau hanya pilih-pilih, pastikan jangan sampai dia kelaparan.

Jika mogok makan karena penyakit, cobalah berkonsultasi dengan dokter hewan. Mungkin Anda bisa mencoba makanan kaleng untuk merangsang selera makannya. Atau malah memberikan makanan cair melalui jarum suntik.

Jika penyebabnya bukan penyakit, ada beberapa hal yang dapat Anda coba untuk mendorong kucing Anda makan.

- Mencoba memberikan makanan tertentu seperti tuna atau hati kalengan. Namun ingat jangan berlebihan, sebaiknya beri sedikit saja. Jumlah besar dapat menyebabkan kekurangan atau kelebihan vitamin tertentu.

- Alih-alih mengandalkan makanan orang, coba dorong kucing Anda untuk makan makanan kaleng yang banyak dijual. Bisa jadi dengan cara memanaskan makanan dan dicampur minyak ikan dapat membantu. Namun pastikan makanan tersebut tidak mengandung bawang-bawangan karena beracun untuk kucing.

Baca Juga: Mangapa Kucing Rentan Kurang Cairan! Begini Cara Membuat Kucing Suka Minum Sehingga tak Dehidrasi

Jika kucing masih tak mau manakan, ambil makanan tersebut lalu ganti dengan makanan segar keesokan harinya.

Jika kucing Anda hanya makan makanan manusia, pastikan untuk mentransisikan hewan peliharaan Anda selama beberapa minggu dengan mencampurkan makanan manusia favorit kucing dengan makanan khusus kucing. Perlahan ubah rasio pemberian sampai kahirnya kucing hanya makanan kucing.

Banyak ahli merekomendasikan untuk mengubah pola merek makanan kucing dua hingga empat kali setahun. Gengan menggunakan teknik serupa. Praktek ini dapat membantu mengurangi kerewelan dan juga meminimalkan perkembangan alergi makanan dan masalah usus.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: webmd.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah