Network
DESKJABAR – Bagi publik musik Indonesia, nama Jimmy Manopo bukan nama yang teramat asing. Sebab sejak tahun 1970an Jimmy Manopo sudah dikenal sebagai pemukul drum The Rollies menggantikan almarhum Iwan.
Bersama band nya Jimmie Manopo pernah pula tampil live di Taman Ismail Marzuki pada tahun 1976 lampau.
Jimmy Manopo sempat membuat kejutan saat bersolo drum di konser The Rollies yang berformasi lengkap seperti Bangun Sugito (Gito Rollies), Bonie Nurdaya, Delly Joko A, Uce F Tekol, Didiet Maruto, TZ Iskandar dan Benny Likumahuwa.
Diluar kegiatannya sebagai personil The Rollies, drummer yang selalu berpenampilan khas dengan rambut gondrong ini telah membuat empat album solo di era tahun 1980an.
Tiga albumnya cukup mendapat respon yang baik dari pecinta musik di kala itu. Beberapa lagu hits radio keluar dari album Jimmy Manopo dari album pertama hingga ketiga.
Pada kantung “Album Perdana” 1980 ada hits lagu “Ratih Puspa”, “Purnama Prambanan”, “Cinta Merdeka” dan “Selembut Mega”.
Tiga tahun berselang, Jimmie Manopo merilis album kedua berjudul “Dewi Angan-angan” di tahun 1983. Album “Dewi Angan-angan” lumayan masih direspon baik oleh publik musik.
Pada tahun yang sama Jimmie Manopo merilis album ketiganya “Ceritamu Ceritaku”. Dari judul album yang sama, lagu Ceritamu Ceritaku menjadi lagu hits radio dari drummer kelahiran 22 Agustus 1953 ini.
Meski lagu “Ceritamu Ceritaku” bernuansa pop yang easy listening namun kita bisa menemukan ada unsur musik Jazz, Funk, Soul, Pop hingga ke bossanova yang dibangun Jimmie Manopo di album yang juga didukung musisi hebat lainnya seperti Dian Pramana Poetra Abadi Soesman dll.
Konon lagu ini menjadi album terbaik Jimmie Manopo, oh ya selain bernyanyi dan main drum, Jimmie Manopo juga mengisi gitar elektrik, akustik, piano.
Baca Juga: Inilah Biaya Resmi BARU Pembuatan dan Perpanjangan Seluruh Jenis SIM, sesuai Telegram Kapolri
Lagu “Dunia Ternoda” sebagai lagu pembuka, dibalut dengan aroma Jazz Funk yang rapi. Permainan gitarnya berpadu dengan ketukan Jimmie Manopo yang variatif dengan rofel yang khas dari seorang Jimmie Manopo.
Jimmie Manopo menuntaskan solo albumnya pada tahun 1986 dengan merilis lagu “Dia yang Kurindu”.
Lagu yang ditulisnya sendiri ini lagi-lagi bermain di musik pop easy listening, gaya bernyanyi dan menulis lagunya terus berkembang.
Namun sayang gaung album solo keempat Jimmie Manopo tidak seperti tiga album sebelumnya.
Perjalanan selanjutnya Jimmie Manopo kembali fokus pada band nya The Rollies bersama Gito, Delly cs.
Pada tahun 2006 lalu, Jimmie Manopo didiagnosa menderita berbagai penyakit yang salah satunya adalah gula, dan pada tahun 2021 lalu Jimmie Manopo harus merelakan kaki kanannya diamputasi hingga setengah betis.
Kabar tidak mengenakan ini menjadi kesedihan tidak saja untuk keluarga Jimmie tapi bagi para penggemarnya, kita beharap semangat untuk terus bermusik dan berkarya dari seorang Jimmie Manopo akan terus menyala. Semangat Om Jimmie. ***
