Seperti bromeliad, ia berkembang dengan tunas baru di dasar tanaman atau offset, yang dapat Anda bagi dan masukkan ke dalam pot baru.
4. Re-pot tanaman hias dalam rumah yang ditumbuhi
Tidak yakin apakah tanaman hias Anda perlu dire-poting? Periksa sistem rakarnya. Jika akarnya melingkari bagian dalam wadah, mungkin sudah waktunya untuk mere-poting tanaman.
Akan sangat baik jika saat re-poting, Anda membagi-bagitanaman dalam beberapa bagian, untuk membuat tanamah baru.
5. Menghilangkan debu dari tanaman
Hampir semua tanaman hias terlihat lebih baik dengan pembersihan rutin. Debu mengumpul pada daun, jadi cucilah dengan pancuran air suhu kamar, atau bersihkan dengan sikat lembut jika tanaman memiliki daun berbulu (yang dapat menahan kelembapan dan mendorong penyakit).
Untuk tanaman dengan daun halus, Anda juga dapat menggunakan kain untuk menyeka debu yang terkumpul di daun dengan lembut. Ini tidak hanya meningkatkan penampilan tanaman Anda, tetapi juga membantunya menyerap lebih banyak cahaya.
6. Pangkas tanaman hias
Pangkas tanaman hias dalam rumah secara teratur. Memangkas tanaman hias akan membuatnya terlihat lebih baik dan mencegahnya menjadi terlalu besar. Memangkas juga berarti meremajakan tanaman.