Saat itu dia melarangnya. Dia mengatakan jika hal tersebut sangat berbahaya.
“Dan dia mau datang tanpa tenda, sendirian, tas kecil tambah roti dan Coca Cola Zero. Cuma itu saja, dia,” terangnya melanjutkan.
“Kalau begitu meninggal dia di hutan. Nggak bawa air sebelumnya,” pungkasnya.
Nah ini pun jadi pelajar buat kita, saat kita hendak berkunjung ke tempat baru selalu lakukan persiapan.
Bawa perbekalan yang pas dan cukup untuk selama perjalanan. Ingat di hutan itu tidak ada supermarket dan mesin ATM, Sob.
Mereka semakin memasuki hutang dan pendakian semakin curam, bahkan sesekali mereka membutuhkan bantuan tongkat dan tali untuk memanjat.
Saat sampai di persimpangan Salak 1 Dale sempat salah arah karena berjalan lebih dulu di depan.
Untungnya saat itu Dale masih bisa mendengar Bolang memanggilnya dan dia kembali.
Baca Juga: Gempa Bumi Jakarta Tahun 1699 Menerjang Lereng Gunung Salak, 28 Orang Tewas