DESKJABAR - Jakarta yang dahulu bernama Batavia pernah terkena musibah gempa bumi.
Gempa bumi yang terjadi pada 5 Januari tahun 1699, pukul 01.30 ini menerjang lereng gunung Salak dan menewaskan 28 orang.
Menurut catatan sejarah, selain menewaskan 28 orang gempa bumi Jakarta tahun 1699 juga dirasakan oleh masyarakat Banten dan Lampung.
Akibat dari gempa bumi Jakarta tahun 1699 ini mengakibatkan kerusakan beberapa bangunan dan rumah warga di Batavia kala itu.
Selain mengakibatkan kerusakan rumah warga, bencana alam ini juga mengakibatkan penduduk Batavia merasa ketakutan untuk kembali ke rumah.
Sehingga mereka memutuskan untuk tinggal sementara di tempat terbuka.
Dalam catatan Carl Ernst Arthur Wichmann, kerusakan yang ditimbulkan dari gempa bumi Jakarta tahun 1699, yaitu 21 rumah, 20 lumbung padi, dan satu gudang yang rusak.