3 Hal yang Mesti Dilakukan Perempuan Hamil Penderita Diabetes Agar Ibu dan Bayi Sehat, Terkontrol

- 12 Oktober 2022, 19:34 WIB
Perempuan hamil dengan diabetes berisiko terganggu kesehatan ibu dan bayi.
Perempuan hamil dengan diabetes berisiko terganggu kesehatan ibu dan bayi. /Pixabay/StockSnap/

DESKJABAR - Kadar gula darah tinggi yang menandai penyakit diabetes pada perempuan hamil memang berisiko terhadap ibu dan bayi.

Jika seorang perempuan hamil menderita diabetes tak perlu khawatir berlebihan, bahkan panik. Ada cara yang bisa dilakukan agar diabetes terkontrol, sehingga ibu dan bayi juga sehat, persalinan selamat.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Centers for Disease Control and Prevention/ CDC) Amerika Serikat diabetes merupakan penyakit yang mempengaruhi bagaimana tubuh mengubah makanan menjadi energi.

Ada tiga jenis utama diabetes yakni tipe 1, tipe 2, dan diabetes gestasional.

Baca Juga: 6 Cara Mengatasi Rasa Kesepian, Mencegah Parahnya Diabetes Tipe 2, yang Penting Membuka Diri

Diabetes tipe 1, tubuh tidak memproduksi insulin. Insulin adalah hormon yang membantu gula darah masuk ke dalam sel untuk digunakan sebagai energi.

Sedangkan diabetes tipe 2, tubuh memproduksi insulin, tetapi tidak bisa menggunakannya dengan baik.

Diabetes gestasional adalah jenis diabetes yang berkembang selama kehamilan.

Di Amerika Serikat, sekitar 1% hingga 2% wanita hamil menderita diabetes tipe 1 atau tipe 2 dan sekitar 6% hingga 9% perempuan hamil mengalami diabetes gestasional.

Baca Juga: Jangan Merasa Kesepian! Karena Bisa Tingkatkan Risiko Diabetes Tipe 2 dan Depresi, Kecemasan

Diabetes dan kehamilan

Menurut laman CDC diabetes selama kehamilan, termasuk diabetes tipe 1, tipe 2, atau gestasional, dapat berdampak negatif pada kesehatan ibu dan bayi.

Untuk wanita dengan diabetes tipe 1 atau tipe 2, gula darah tinggi sekitar waktu pembuahan meningkatkan risiko bayi lahir cacat, lahir mati, dan kelahiran prematur. Selain itu, di antara perempuan penderita diabetes, gula darah tinggi selama kehamilan meningkatkan risiko wanita melahirkan secara caesar dan meningkatkan risiko bayi lahir terlalu besar dan berisiko obesitas atau diabetes tipe 2 di masa depan.

Ada beberapa cara yang mesri dilakukan pada perempuan diabetes, sebelum kehamilan, sedang hamil dan pasca melahirkan.

Baca Juga: HASIL PENELITIAN, Kebiasaan Sederhana Ini Ternyata Ampuh Untuk Menurunkan Resiko Diabetes Tipe 2

1. Sebelum kehamilan

Pada perempuan dengan diabetes tipe 1 atau tipe 2, sangat penting untuk menemui dokter sebelum hamil.

Perawatan prakonsepsi (perawatan kesehatan pencegahan sebelum dan di antara kehamilan), memungkinkan pasien dan dokter mendiskusikan perubahan kadar gula darah, melakukan pemantauan dan pengobatan, serta memeriksa dan mengobati masalah kesehatan terkait, seperti tekanan darah tinggi.

2. Selama masa kehamilan

Mengelola diabetes dapat membantu para ibu memiliki kehamilan yang sehat dan bayi yang sehat.

Untuk mengelola diabetes Anda, temui dokter, pantau terus kadar gula darah Anda, ikuti anjuran makan sehat yang disampaikan dokter atau ahli gizi Anda. Aktiflah secara fisik dan jangan lupa olahraga, juga konsumsi insulin sesuai petunjuk (jika diperlukan).

Pelajari lebih lanjut tentang cara mengelola diabetes tipe 1 atau tipe 2 selama kehamilan dan diabetes gestasional.

Baca Juga: WASPADA Keseringan Makan Mi Intan Buruk Bagi Kesehatan, Salah Satunya Bisa Jadi Pemicu Stroke dan Diabetes

3. Setelah Kehamilan

Wanita yang memiliki diabetes gestasional lebih mungkin untuk mendapat diabetes tipe 2 di kemudian hari.

Jika Anda menderita diabetes gestasional, penting untuk menemui dokter agar bisa menjalani tes diabetes 4 hingga 12 minggu setelah bayi Anda lahir.

Jika Anda tidak menderita diabetes pada saat itu, terus lakukan tes setiap 1 hingga 3 tahun untuk memastikan kadar gula darah Anda dalam kisaran yang sehat.

Begini cara membantu mengurangi risiko diabetes tipe 2:

1. Mencapai indeks massa tubuh yang sehat. Obesitas merupakan faktor risiko yang kuat untuk diabetes; kehilangan bahkan beberapa kilogram dapat membantu mencegah diabetes tipe 2.

2. Tingkatkan aktivitas fisik hingga 30 menit sehari, setidaknya 5 hari seminggu. Anda dapat membagi aktivitas menjadi beberapa bagian waktu yang lebih kecil, misalnya, jalan cepat 10 menit 3 kali sehari.

3. Buatlah pilihan makanan yang sehat. Makan berbagai buah dan sayuran, batasi asupan lemak hingga 30% atau kurang dari kalori harian, dan batasi ukuran porsi untuk membantu meningkatkan penurunan berat badan dan mencegah diabetes tipe 2.

4. Perempuan yang menderita diabetes gestasional atau yang berisiko pradiabetes juga dapat berpartisipasi dalam program perubahan gaya hidup pencegahan diabetes.***

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: cdc.gov


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x