Network
DESKJABAR - Memasuki musim hujan sekarang ini, penyakit batuk dan pilek, terkadang disertai demam, datang melanda.
Batuk pilek, demam, seringkali menyerang anak-anak. Dan orang tua pastilah sedih dan khawatir melihat penderitaan anaknya. Apalagi jika anak juga menderita sesak napas.
Bunda, jangan panik dulu jika anak batuk pilek, demam. Tenang, lebih baik ketahui cara menangani batuk, pilek, demam pada anak, termasuk kapan waktu yang tepat membawa mereka ke dokter.
Dokter Muslim Kasim M.Sc,Sp.THT-KL, membagikan informasi seputar batuk pilek, demam pada anak.
Baca Juga: 8 Dampak Buruk Emosi Berlebihan dan Stress Ketika mengandung, Ibu Hamil Harus Memahami
Melalui akun instagramnya @dr.muslimkasim, spesialis telinga hidung tenggorokan dan bedah kepala leher ini menyebut 7 tips menangani batuk pilek pada anak di rumah. Ia mengunggah informasi ini pada 31 Agustus 2022.
Penanganan awal batuk pilek pada anak di rumah yang perlu orang tua ketahui adalah:
1. Menjaga jam tidur anak cukup.
2. Memastikan asupan makanan atau nutrisi anak terpenuhi.
3. Mencegah dehidrasi atau memberikan cairan cukup.
4. Jika usia anak di atas 1 tahun boleh diberi madu 1 sampai 2 sendok teh, untuk mengurangi batuk.
5. Bila demam, anak boleh diminumkan ibuprofen atau paracetamol. Jangan diberi antibiotik kecuali dokter meresepkan.
6. Ajak anak untuk berjemur 5 menit sebelum pukul 10 pagi.
7. Jika anak menderita alergi hindarkan dari pencetusnya.
Namun jika keadaan mengkhawatirkan orang tua juga harus siap untuk membawa anak ke dokter.
Segera bawa anak ke dokter jika ada tanda-tanda berikut:
1. Gejaka berlanjut atau menjadi berat setelah 3 hari sakit.
2. Sulit bernapas atau sesak karena batuk.
3. Jika usia anak di bawah 3 bulan, namun lebih dari 38 derajat celcius.
4. Jika anak tidak bisa makan dan sulit tidur.
5. Tampak pucat atau biru.
6. Terjadi penurunan kesadaran.
Itulah beberapa hal yang sebaiknya orang tua ketahui seputar serangan batuk pilek, demam pada anak.
"Jangan lupa untuk melengkapi vaksinasi bagi anggota keluarga yang belum vaksin ya," tulis Muslim Kasim menambahkan.***
