Ketika hamil akan mengeluarkan hormon katekolamin, yang akan merangsang kontraksi rahim.
Jika mengalami stress, depresi, kecemasan berkepanjangan, trimester awal kontraksi rahim itu akan berpengaruh terhadap perkembangan janin.
Paling parah ibu hamil akan mengalami keguguran, jika depresi muncul di trimester 2 atau trimester 3 akan meningkatkan resiko kelahiran prematur
Sebelum janin berusia 30 minggu hal tersebut akan meningkatkan resiko cacat janin, berat badan janin jadi rendah bertahan hidup diluar kandungan rendah.
5.Resiko preeklampsia maupun eklampsia
Hormon kelamin tidak hanya meningkatkan kontraksi rahim, bisa juga meningkatkan resiko darah tinggi pada ibu hamil.
Ketika gula darah tinggi bisa mengakibatkan preeklamsi maupun eklampsia, akan terjadi ketika ibu hamil mengalami tekanan darah tinggi.
Terutama saat mau melahirkan tentunya itu sangat berbahaya bagi kondisi bunda dan janin.
6. Resiko berat badan bayi lahir rendah.