2 Tips Ikut Gerakan Food Freedom, Temukan Kembali Rasa Kenyang Anda, Tanpa Diet

- 10 Agustus 2022, 13:09 WIB
 Di tengah banyaknya program diet yang beredar terdapat gerakan terbaru yang justru menolak pola pikir bahwa semakin kurus selalu lebih baik dan justru membuat hubungan sehat dengan makanan, yaitu food freedom.
Di tengah banyaknya program diet yang beredar terdapat gerakan terbaru yang justru menolak pola pikir bahwa semakin kurus selalu lebih baik dan justru membuat hubungan sehat dengan makanan, yaitu food freedom. /Pixabay/stevepb/

DESKJABAR - Di tengah banyaknya program diet yang beredar terdapat gerakan terbaru yang justru menolak pola pikir bahwa semakin kurus selalu lebih baik dan justru membuat hubungan sehat dengan makanan.

Gerakan itu dikenal sebagai food freedom atau kebebasan mengonsumsi pangan.

Dalam artikel 'Finding Food Freedom: Ditching Diet Culture and Learning to Trust Your Body’s Cues' yang dilansir Healthline, gerakan food freedom adalah gerakan 'non diet'.

Baca Juga: Food Freedom, Gerakan Kebalikan dari Diet Ini Ternyata Sehat? Berikut Ini Penjelasannya

Sebagai pendekatan non-diet untuk nutrisi, foof freedom merupakan gerakan yang mencakup pengendalian pola makan sesuai isyarat tubuh seseorang dalam merasa kenyang dan lapar.

Gerakan tersebut berusaha memisahkan antara mengonsumsi makanan dan moralitas seseorang, tapi berfokus pada perilaku meningkatkan kesehatan bukan hanya dari makanan tersebut.

Meskipun penelitian menunjukkan bahwa pola makan intuitif seperti yang dilakukan oleh gerakan food freedom, dapat dikaitkan dengan penurunan berat badan dan indeks massa tubuh (Body Mass Index/BMI) yang lebih rendah.

Akan tetapi, food freedom bukanlah metode penurunan berat badan.

Program makan intuitif sejati tidak akan menggembar-gemborkan penurunan berat badan sebagai tujuannya.

Halaman:

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x