“Para penderita kepribadian ganda sering kali mengalami amnesia atau tidak ingat pada peristiwa tertentu di masa kecil atau masa remajanya, terutama kejadian yang membuatnya trauma. Penderita juga suka lupa pada kejadian yang baru berlangsung, informasi penting yang sangat mendasar, atau kemampuan yang ia miliki saat alter ego mengambil alih. Contohnya, penderita bisa lupa bagaimana cara menggunakan komputer meskipun sebenarnya ia adalah seorang ahli komputer,”ucapnya.
Dikutip DeskJabar dari kanal YouTube Kata Psikolog dengan judul: Gangguan Identitas Disosiatif, kepribadian ganda atau multiple personality disorder. Pada, 1 Februari 2020.
Sebaliknya, penderita bisa saja mengerjakan sesuatu yang biasanya tidak ia lakukan, misalnya tiba-tiba melukis atau berbicara bahasa asing.
“Gejala amnesia ini bisa terlihat, ketika penderita tidak mengingat alasannya berada di suatu tempat atau penyebab suatu benda berada di tempat tertentu. Selain itu, penderita sering sekali tidak mengingat sesuatu yang pernah diucapkan atau dilakukannya,”tutur Cintya Cakraningrum.***