Waspada, Heboh Cacar Monyet (Monkeypox), Kenali Gejala dan Pencegahannya

- 25 Juli 2022, 08:24 WIB
Monkeypox penyakit karena virus langka.
Monkeypox penyakit karena virus langka. /Pixabay/geralt/


DESKJABAR
- Cacar monyet di tahun 2022 ini ramai dibicarakan dan mendapat perhatian masyarakat.

Cacar monyet disebabkan oleh virus human monkeypox. Orthopoxvirus dari family poxviridae yang bersifat zoonosis dan dikategorikan virus langka.

Virus cacar monyet ini pertama kali ditemukan tahun 1958 pada monyet. Sedangkan kasus pertama pada manusia (anak-anak) ditemukan pada tahun 1970. 

Baca Juga: Musik Jazz Veteran Asal Korea, Sun Kim Akan Tampil Meriahkan Ubud Village Jazz Festival 2022 di Bali

Tahun 2022 ini di Inggris telah ditemukan ada warga yang terjangkit virus Ini.

Menanggapi kondisi Ini kementerian kesehatan Indonesia sedang berupaya melakukan pencegahan penyebaran cacar monyet di Indonesia.

Virus ini pertama kali disebarkan lewat perantara monyet, sehingga diberi nama cacar monyet atau monkeypox.

Baca Juga: 3 WAHANA WISATA ALAM GUMUK RECO SEMARANG Menantang, Menguji Adrenalin yang Lagi Hits, CIUT NYALI USAH DATANG

Gejala cacar monyet

Gejala awal monkeypok atau cacar monyet ditandai dengan munculnya ruam pada kulit seperti melepuh.

SepertI penyakit cacar pada umumnya, tapi pada monkeypox ini ada ciri lain, yaitu ada pembengkakan kelenjar getah bening atau limfadenopati.

Cacar monyet menular melalui kontak langsung dengan lenting yang ada di kulit. Atau bisa juga menular melalui air liur lewat batuk atau bersin.

Baca Juga: Marc Klok Kecewa: Saya Tidak Rela Kasih Dua Poin pada Bhayangkara FC di Laga Perdana Liga 1

Penyakit ini bisa menyerang manusia dari semua kalangan umur. Meskipun gejalanya mirip dengan cacar air biasa, namun bukan berarti bisa diabaikan.

Cacar monyet bisa menyebabkan kematian. Dari 10 persen kasus kematian sebagian besar adalah anak-anak.

Di daerah Afrika Tengah dan Barat penyakit cacar monyet sudah menjadi penyakit endemic, karena banyaknya kasus yang terjadi di negara tersebut.

Baca Juga: Ciri-ciri Orang yang Memiliki Khodam Pendamping Menurut Islam, Salah satunya Sorot Matanya Tajam

Pada penderita cacar monyet akan menunjukkan gejala setelah 5 hari sampai 21 Hari.

Namun pada beberapa kasus masa inkubasi terjadi lebih singkat sekitar 7-14 hari.

Badan Kesehatan dunia (WHO) menjelaskan, ada dua periode infeksi pada kasus cacar monyet ini:

1.Periode Invasi

Terjadi mulai hari pertama sampai ke-5 setelah terinfeksi virus akan menimbulkan gejala seperti, demam, pembengkakan kelenjar getah bening, nyeri otot, sakit punggung, sakit kepala hebat, dan merasa lemas cukup parah.

Baca Juga: KASUS SUBANG, Keterangan Mengejutkan dari Kosasih Tentang Yayasan Bina Prestasi Nasional, Yosef Ada Apa Ini?

Dalam kasus berat ada masalah kesehatan lainnya di awal infeksi ini seperti gangguan pernapasan,radang tenggorokan dan hidung berair.

2.Periode Erupsi Kulit

Setelah demam, gejala selanjutnya akan muncul ruam pada wajah tangan dan kaki lalu akan menyebar keseluruh tubuh.

Ruam juga menyerang pada mukosa, organ intim dan juga mata.

Secara perlahan ruam akan berubah menjadi luka dan akhirnya lenting yang berisikan cairan bening dan nanah, lalu luka akan mengering dan menjadi koreng.

Baca Juga: Inilah Ciri-Ciri Orang yang Akan Dijadikan Tumbal Pesugihan, Salah Satunya Linglung

Untuk pengobatan lebih lanjut disarankan segera menghubungi dokter untuk tindakan penyembuhan secara tepat.

Dan, untuk menghindari tertular dari penyakit ini jagalah kebersihan tangan setiap waktu, hindari kontak dengan hewan atau kandang hewan yang sakit.

Selain itu, tidak memelihara hewan yang tidak diketahui status kesehatannya. ***

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Berbagai Sumber kemenkes.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x