- Capek fisik yang parah
Tanda pertama, ketika kamu dalam kondisi sedang tidur, makan, liburan dan apapun yang dilakukan akan selalu tidak cukup untuk menghilangkan rasa capek. Begitupun selera makan dan tidur kamu pun tiba-tiba berubah. Bahkan kamu sampai merasa malas untuk melakukan aktivitas lain seperti mandi dan makan.
- Emosi menjadi sangat amat labil
Tanda kedua, seperti misalnya kamu cepat marah dan cepet sedih karena hal-hal kecil yang biasanya tidak kamu pusingkan atau pikirkan sebelumnya. Bahkan kamu selalu pesimis dan mandang diri kamu kurang.
Baca Juga: Inilah Cara Melihat Khodam Pendamping Diri Sendiri, Gampang Sekali dan Tanpa Ritual
- Performa dalam bekerja menurun drastis
Tanda ketiga, yaitu performa pekerjaan kamu menurun dan cobalah untuk kamu memperhatikan pekerjaan, apakah tingkat kualitas dan kuantitas pekerjaan kamu jadi naik atau bahkan menurun akhir-akhir ini? Atau kamu jadi tidak produktif? Bahkan kamu tidak bisa konsentrasi?
- Menjauh dari interaksi sosial
Jika kamu mengalami Emotional Burnout kamu akan menjauh dari interaksi dengan orang lain. Dimana hal ini kamu merasa tidak memiliki energi untuk berinteraksi dengan orang lain, baik itu keluarga maupun teman dekat.
Jika kamu merasakan hal ini, dengan menjauhi interaksi sosial, kamu akan mengalami depresi bahkan bisa berpotensi melakukan perilaku bunuh diri.
Baca Juga: Inilah 3 Tips Jitu Diet yang Aman Tanpa Olahraga Untuk Menurunkan Berat Badan Obesitas
- Merasa kosong, hopeless atau merasa hidup sudah tidak bermakna
Jika kamu merasakan apapun yang kamu lakukan, tidak ada satupun membuat kamu senang dan puas sehingga membuat kamu merasakan down banget, dan akhirnya kamu akan merasa putus asa dan tidak ada satupun yang berarti dalam hidup kamu.
Itulah 5 gejala yang bisa kamu perhatikan, bahwa gejala tersebut adalah gejala dari Emotional Burnout yang wajib kamu hindari dan atasi.***