Network
Akan tetapi melepas penat bisa dilakukan dengan hal sederhana dan ringan.
Bahkan untuk melepas penat yang dirasa membelenggu pikiran, bisa dinetralisir dengan menyaksikan sesuatu yang dianggap aneh.
Yang dianggap aneh dalam melepas penat bisa membuat kagum, tertawa, terheran heran hingga seakan tak percaya adalah ini.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI, Donal Duck Pertama Kali Muncul di Film Ini, Simak Lengkapnya Perjalanan Bebek Si Pemarah
Inilah hal yang dimaksud melepas penat agar kagum, bisa tertawa, heran dan penasaran meski dalam waktu sesingkat singkatnya.
Hal itu dikatakan Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan XII Kota/Kabupaten Tasikmalaya, Dr. Abur Mustikawanto, M.Ed.
Dengan melakukan sulap di setiap kesempatan adalah hiburan yang menyenangkan karena membuat orang, kagum, gembira dan senang hingga bisa tertawa.
Seperti halnya ketika Abur Mustikawanto melakukan monitoring PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) di SMAN 1 Kota Tasikmalaya melakukan atraksi sulap.
Inilah hal yang dimaksud melepas penat agar kagum, bisa tertawa, heran dan penasaran meski dalam waktu sesingkat singkatnya.
Hal itu dikatakan Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan XII Kota/Kabupaten Tasikmalaya, Dr. Abur Mustikawanto, M.Ed.
Dengan melakukan sulap di setiap kesempatan adalah hiburan yang menyenangkan karena membuat orang, kagum, gembira dan senang hingga bisa tertawa.
Seperti halnya ketika Abur Mustikawanto melakukan monitoring PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) di SMAN 1 Kota Tasikmalaya melakukan atraksi sulap.
Baca Juga: Jangan Berdoa Jika Masih Lakukan Perbuatan Ini, Bukannya Permohonan Terkabul Malahan Dosa yang Didapat
Beragam atraksi sulap seperti mengangkat kacamata dari meja menggunakan tenaga dalam, mengeluarkan penitik yang ditusukan ke uang lembaran hingga memainkan rumus kimia dan matematika.
Saat meperagakan penitik yang ditojoskan ke uang pecahan saratus ribu dan dikeluarkan tanpa merusak uang tersebut guru guru dibuat kagum dan terheran heran.
Tidak sampai di situ, kagum guru guru SMAN 1 Tasikmalaya yang menyaksikan atraksi sulap Abur Mustikawanto memuncak saat membalikan posisi kaca mata milik salah seorang guru yang disimpan di meja tanpa disentuh.
"Benar benar menakjubkan saya meresa terhibur dan bangga sosok KCD bisa menghibur para guru," ucap Ina Reina Susanti, S.Pd.,M.MPd calon Kepala Sekolah yang masih menunggu penugasan dan kini bertugas di SMAN 1 Tasik.
Beragam atraksi sulap seperti mengangkat kacamata dari meja menggunakan tenaga dalam, mengeluarkan penitik yang ditusukan ke uang lembaran hingga memainkan rumus kimia dan matematika.
Saat meperagakan penitik yang ditojoskan ke uang pecahan saratus ribu dan dikeluarkan tanpa merusak uang tersebut guru guru dibuat kagum dan terheran heran.
Tidak sampai di situ, kagum guru guru SMAN 1 Tasikmalaya yang menyaksikan atraksi sulap Abur Mustikawanto memuncak saat membalikan posisi kaca mata milik salah seorang guru yang disimpan di meja tanpa disentuh.
"Benar benar menakjubkan saya meresa terhibur dan bangga sosok KCD bisa menghibur para guru," ucap Ina Reina Susanti, S.Pd.,M.MPd calon Kepala Sekolah yang masih menunggu penugasan dan kini bertugas di SMAN 1 Tasik.
Baca Juga: Robert Alberts Mulai On Fire Melatih Persib untuk Piala Presiden 2022 Pasca Dirawat, Begini Curhatnya
Dikatakan Ina Reina Susanti, sosok Abur Mustikawanto bisa memanfaatkan waktu dari keseriusan bertugas mencairkan suasana dengan atraksi sulap sehingga tak terasa stres.
"Yang dirasakan saya jika kedatangan Pak Abur ke sekolah bukannya tegang atau perasaan lain, justru akan merasa senang karena dengan keahliannya bisa dipertontonkan," ucapnya kepada Deskjabar.com belum lama ini.
Sementara itu, Abur Mustikawanto mengatakan, keahlian bermain sulap yang dimiliknya tidak semata mata skill akan tetapi memberi hiburan kepada para tenaga pendidik.
"Saya ini merasa dan melihat betapa sibuk dan stresnya jika bekerja apalagi di dunia pendidikan yang nota bene padat," kata Abur.
Dikatakan Ina Reina Susanti, sosok Abur Mustikawanto bisa memanfaatkan waktu dari keseriusan bertugas mencairkan suasana dengan atraksi sulap sehingga tak terasa stres.
"Yang dirasakan saya jika kedatangan Pak Abur ke sekolah bukannya tegang atau perasaan lain, justru akan merasa senang karena dengan keahliannya bisa dipertontonkan," ucapnya kepada Deskjabar.com belum lama ini.
Sementara itu, Abur Mustikawanto mengatakan, keahlian bermain sulap yang dimiliknya tidak semata mata skill akan tetapi memberi hiburan kepada para tenaga pendidik.
"Saya ini merasa dan melihat betapa sibuk dan stresnya jika bekerja apalagi di dunia pendidikan yang nota bene padat," kata Abur.
Baca Juga: SURPRISE! Robert Alberts Pastikan Persib Sudah Dapat Pemain Asing Asia Tanpa Seleksi
Maka, tambahnya, di sela sela kesibukan itu ada waktu pendek kita manfaatkan menghiburnya dengan bermain sulap.
"Toh di tempat tempat hiburan pun sulap menjadi sarana terapi kebahagiaan," tuturnya.***
Attachments area
Maka, tambahnya, di sela sela kesibukan itu ada waktu pendek kita manfaatkan menghiburnya dengan bermain sulap.
"Toh di tempat tempat hiburan pun sulap menjadi sarana terapi kebahagiaan," tuturnya.***
Attachments area
