8 Hal yang Terjadi Pada Tubuh Ketika Berhenti Merokok, Salah Satunya Menurunkan Risiko Serangan Jantung

- 23 Juni 2022, 15:40 WIB
Berhenti merokok memiliki dampak yang sangat baik untuk kesehatan, salah satunya pernafasan menjadi lebih lancar. 
Berhenti merokok memiliki dampak yang sangat baik untuk kesehatan, salah satunya pernafasan menjadi lebih lancar.  / Pixabay/Tumisu/

 

 

DESKJABAR – Memutuskan untuk berhenti merokok merupakan pilihan yang cukup sulit yang dibuat bagi para pecandunya.

Berhenti merokok sangat sulit, butuh tekad dan usaha yang kuat untuk menghilangkan kebiasaan yang tidak baik untuk tubuh tersebut.

Meski demikian, berhenti merokok merupakan satu-satunya cara untuk mendapatkan kesehatan yang lebih baik dan membersihkan sistem pernafasan paru-paru.

Baca Juga: Juri MTQ Tingkat Jabar di Sumedang Meninggal di Hotel, Dony : Innalillahi wa innailaihi rajiun

Merokok pada umumnya memiliki dampak dan efek samping buruk untuk kesehatan.

Kandungan zat adiktif pada rokok tidak hanya menimbulkan kecanduan, akan tetapi dapat menyebabkan resiko berbagai jenis penyakit.

Mengutip dari Healthline, merokok dapat menyebabkan dua jenis kerusakan yang permanen pada paru-paru.

Adapun kerusakan tersebut meliputi emfisema dan bronkitis kronis.

Baca Juga: Lagu Panon Hideung Ternyata Bukan Lagu Rakyat Pasundan, Kini Negaranya Sedang Perang, Ini Riwayatnya

Pada emfisema, kantung udara kecil di paru-paru yang disebut alveoli dihancurkan, hal ini dapat mengurangi luas permukaan paru-paru.

Paru-paru kemudian tidak dapat menukar oksigen yang dibutuhkan oleh tubuh.

Sedangkan pada kondisi bronkitis kronis, saluran udara kecil yang mengarah ke alveoli menjadi meradang, yang mencegah oksigen mencapai alveoli.

Selain itu, pada saat merokok asap yang ditimbulkan akan mempengaruhi sistem organ tubuh dalam bekerja.

Baca Juga: PERSIB BANDUNG Piala Presiden 2022: PERSAINGAN GRUP A, Siapa yang Jadi LAWAN PANGERAN BIRU DI PEREMPAT FINAL

Seperti contoh pada jantung, pembuluh darah menjadi lebih sempit, sehingga darah lebih sulit untuk mengalirkan oksigen ke seluruh tubuh anda.

Hal ini akan membuat jantung bekerja lebih keras.

Pada otak, penarikan zat nikotin mampu membuat tubuh menjadi lelah dan tidak dapat berkonsentrasi.

Sedangkan pada sistem pernapasan, paru-paru bisa meradang dan tersumbat sehingga sulit bernafas.

Selain itu, sistem reproduksi bisa terganggu akibat rokok, bahkan dapat menyebabkan kemandulan dan penurunan gairah seksual.

Baca Juga: Banjir Bandang Terjang Kampung Purasari Leuwiliang Bogor, 1.620 Warga Terdampak

Berikut 8 hal yang terjadi pada tubuh ketika memutuskan berhenti merokok:

1. Dua puluh menit berhenti merokok

Detak jantung dan tekanan darah kembali ke tingkat yang lebih normal.

2. Dua belas jam berhenti merokok

Tingkat karbon monoksida kembali normal.

3. Empat puluh delapan jam berhenti merokok

Indera perasa dan penciuman mulai membaik dan stabil

4. Dua minggu berhenti merokok

Fungsi paru-paru mulai membaik, bernafas pun terasa lebih baik dan tidak mengalami sesak nafas seperti ketika masih aktif merokok.

5. Satu bulan berhenti merokok

Batuk atau sesak nafas yang dialami mulai berkurang

6. Satu tahun berhenti merokok

Peningkatan fungsi pernafasan yang lebih baik dan mampu melaksanakan aktifitas fisik olahraga dengan baik, atau lebih kuat.

7. Tiga tahun berhenti merokok

Menurunkan risiko terkena serangan jantung dibanding saat masih aktif sebagai perokok.

8. Lima tahun berhenti merokok

Risiko terkena kanker paru-paru berkurang setengahnya, dibanding pada saat aktif menjadi perokok.

Keputusan berhenti merokok tentunya sangat sulit, akan tetapi banyak manfaat yang bisa diperoleh.

Setelah berhenti merokok, usahakan untuk tetap menjaga kesehatan dengan memperhatikan pola hidup serta makan.***

Sumber berita : Healthline

 

Editor: Dendi Sundayana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x