Mereka percaya, cerita dan kejadian di Desa Penari itu merupakan kisah nyata, bukan rekaan.
Mereka juga percaya bahwa jin ular yang bernama Badarawuhi juga ada dalam kenyataannya.
Namun menurut Romo, berdasarkan penglihatannya, itu tetap cerita fiktif, bukan kisah nyata.
Baca Juga: Pelantikan Penjabat Kepala Daerah Harus Selektif, Kemendagri Diminta Terbitkan Aturan Teknis
Akan tetapi, demikian kata Romo, kalau cerita dalam KKN di Desa Penari memang benar-benar terjadi, bagusnya dijelaskan, karena akan ada manfaatnya bagi orang lain. Apalagi karena kasus tersebut merupaka musibah.
“Jika kisahnya nyata, tentu ada manfaatnya tuh buat orang lain, untuk tidak berlaku aneh di daerah membahayakan dan terlarang,” kata Romo.
Kalau memang itu kisah nyata, bagusnya dibuka desa dan kasusnya kepada publik, jangan ditutup-tutupi.
Apalagi karena ceritanya menyangkut musibah yang menyebabkan korban.
“Kisah nyata yang seperti ini diberitahukan saja. Ada manfaatnya juga tuh buat orang lain,” kata dia lagi.